Kebocoran Dokumen ESDM

Klarifikasi Soal Kebocoran Dokumen, Dewas Panggil Anggota KPK Pekan Ini

Dewan Pengawas (Dewas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) segera memproses laporan dugaan kebocoran dokumen penyelidikan di Kementerian Energi dan Sumber Daya M

Featured-Image
Mantan Direktur Penyelidikan KPK, Brigjen Endar Priantoro. Foto-apahabar.com

bakabar.com,JAKARTA - Pekan ini, Dewan Pengawas (Dewas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan segera memproses laporan dugaan kebocoran dokumen penyelidikan di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

Dewas KPK rencananya memanggil sejumlah pihak untuk diklarifikasi keterangan dalam sepekan ke depan.

"Seminggu ini Dewas klarifikasi laporan dugaan pelanggaran etik terkait kebocoran informasi di kementerian ESDM," jawab Anggota Dewas KPK, Syamsuddin Haris, di Jakarta, Selasa (9/5/2023) dilansir bakabar.com Jakarta.

Baca Juga: Menteri ESDM Bantah Perintahkan Pembatasan Penjualan Pertalite di SPBU

Syamsuddin menyebutkan, pemeriksaan telah dilakukan sejak kemarin Senin (8/6) Saat dikonfirmasi, Syamsudin hanya membaca pesan soal materi dan hasil pemeriksaan hari ini.

Sementara itu, saat ditanya oleh wartawan, anggota Dewas KPK, Albertina Ho menjawab proses klarifikasi dilakukan secara peralahan dimulai dari pihak internal KPK dahulu.

"Yang diperiksa saya lupa tapi sepertinya penyidik atau penyelidik. Intinya internal KPK," kata Albertina kepada wartawan, di Gedung ACLC KPK, Rasuna Said Kav, C1, Jakarta Selatan, Selasa (9/5). 

Baca Juga: Uang Korupsi Tukin di ESDM Diduga Digunakan Terkait Pemeriksaan BPK

Saat dikonfirmasi kuasa hukum Endar, Racmat Mulyana, Bridjen Endar selaku salah satu perlapor belum mendapatkan panggilan oleh Dewas untuk diklarifikasi dugaan kebocoran dokumen itu hingga saat ini.

"Sampai hari ini pak Endar sendiri belum diklarifikasi Dewas Mas," kata Racmat.

Baca Juga: KPK Geledah Kantor Kementerian ESDM Terkait Manipulasi Tukin

Pasalnya, Brigjen Endar sudah mendesak agar seluruh laporan yang dirinya layangkan ke Dewas agar di tindak lanjuti usai mengklarifikasi harta kekayaannya bersama istri  di Gedung Merah Putih KPK. 

“Saya menginginkan mengharapkan ayolah kita transparan semuanya agar pengaduan yang saya lakukan juga ditindaklanjuti semuanya,” tegas Endar.

Editor


Komentar
Banner
Banner