bakabar.com, BANJARMASIN – Istri Wali Kota Banjarbaru, Vivi Zubedi sukses mengekspor tas rajut asli buatan lokal dengan nama Bhanjaruu Bags ke Singapura.
“Alhamdulillah tabarakallah ini kabar yang sangat menggembirakan bagi kita semua. Insya Allah keberhasilan ini menjadi langkah besar kita untuk memperkenalkan Banjarbaru sebagai salah satu kota produksi rajutan ke level internasional,” ucap Vivi Zubedi seperti dikutip bakabar.com dari detikHot, Selasa (8/6).
Sejak menjadi istri wali kota, ia fokus menggali dan mencari potensi besar yang perlu dikembangkan di Banjarbaru.
Bahkan wanita bernama lengkap Vivi Mar’i Isa az-Zubedi ini sempat heran kerajinan khas Banjarbaru tak dikelola baik.
“Ketika awal masuk, saya melihat Banjarbaru tidak mempunyai kerajinan khas yang terkelola dengan baik. Bahkan ketika saya minta data, apa dan di mana saja titik-titik kerajinan khas di Banjarbaru, kita tidak punya data yang terstruktur,” katanya.
Vivi bekerja keras untuk hal itu. Bersama dinas terkait, ibu tiga anak ini tidak lelah turun langsung mendorong orang-orang yang punya keahlian di Banjarbaru.
“Alhamdulillah kita menemukan sejumlah warga yang memiliki keahlian, salah satunya keahlian merajut,” sambungnya.
Vivi mengaku kesal karena sebelumnya pengrajin rajut di Banjarbaru tidak diarahkan dengan baik. Padahal mereka mempunyai kemampuan.
“Mereka merajut, tapi tidak tahu arah produk yang ingin dituju. Mereka juga jalan sendiri-sendiri, sehingga tidak terbentuk ekosistem ekonomi syariah. Padahal mereka punya kemampuan besar,” tegasnya.
Akhirnya pemilik brand busana muslimah VZ tersebut mengarahkan para pengrajin rajut membuat tas.
“Untuk Bhanjaruu Bags ini saya arahkan desainnya ke konsep bohemian style. Pangsanya bagus di level internasional. Alhamdulillah kerja sama yang baik itu mulai berbuah manis. Tas rajutnya dinyatakan lolos untuk ekspor ke Singapura. Sebetulnya ada satu karya lagi, tapi nanti saja kita infokan lagi,” tuturnya.
Vivi Zubedi mengaku ingin mengenalkan produk lokal di kancah dunia. Ia percaya dengan kerja sama hal itu bisa tercapai.
“Insya Allah kita mampu mengglobalkan produk-produk lokal dengan penerapan ekosistem ekonomi syariah. Bekerja bersama-sama insyaallah,” pungkasnya.
