Apalagi korban merupakan tulang punggung keluarga. Dia dikenal sebagai pekerja keras dan memiliki perangai yang baik dengan tetangga dan kerabatnya.
Sehari-harinya, korban bekerja sebagai buruh panen tambak kepiting. Dia termasuk orang yang yang hidup sederhana bersama keluarganya.
Kondisi itu terungkap dari perbincangan salah satu anggota Babinkamtibmas Pantai, Kelumpang Selatan, Aiptu Joni Damanik dengan sang istri, sesaat usai jasad korban ditemukan.
“Korban merupakan sosok yang baik. Dia tulang punggung bagi keluarga. Ia meninggalkan istri, dan empat anak yang masih kecil-kecil,” ujar Joni, dihubungi bakabar.com, Jumat sore.
Hal serupa juga diungkapkan anggota Polsek lainnya, Bripka Eksan Wahyudi. Eksan bilang dari empat anak korban, salah satunya masih berusia enam bulan.
“Kami prihatin. Tapi, tadi ada informasi, kalau bos atau pemilik tambak akan membantu istri korban untuk biaya selamatan sampai seratus hari korban,” ujar Eksan.