bakabar.com, JAKARTA - Seorang perempuan tunanetra meninggalkan prediksi untuk setiap tahun hingga 5079. Dari ribuan prediksi menakutkan itu, ramalan di tahun 2022 satu per satu mulai jadi nyata.
Banjir dan kekeringan parah diprediksi terjadi pada tahun ini di seluruh dunia, dan prediksi tersebut tampaknya menjadi kenyataan. Sang mistikus telah meramalkan di tahun 2022 akan terjadi banjir di beberapa bagian Asia dan Australia serta kekeringan di wilayah Eropa. Kedua prediksi itu saat ini sedang terjadi.
Jauh sebelumnya, masih lekat dalam ingatan betapa mengerikannya tsunami yang melanda Aceh pada 2004. Ombak setinggi 100 kaki menghantam kota pesisir itu, pun lantas mengakibatkan lebih dari 200.000 jiwa melayang, deretan bangunan terlipat, hingga lautan pohon dan mobil tersapu.
"Daerah dingin menjadi hangat dan gunung berapi terbangun. Gelombang besar akan menutupi pantai besar yang dipenuhi orang dan kota, dan semuanya akan hilang di bawah air. Semuanya akan mencair, seperti es," demikian ramalan wanita berjuluk 'Nostradamus dari Balkan' itu.
Bukan hanya Tsunami Aceh, Baba Vanga juga banyak meramalkan soal kejadian di masa depan, sebelum ajal menjemputnya pada 1996. Bahkan, tak sedikit ramalannya yang kini benar-benar jadi nyata.
Melansir berbagai sumber, inilah rangkuman informasi soal ramalan Baba Vanga paling mengerikan yang jadi kenyataan.
1. Runtuhnya Uni Soviet
"Meski negara Anda sekarang bernama Uni Soviet, waktu akan tiba di mana Rusia 'lama' akan mendapatkan kembali nama aslinya," demikian nubuat peramal asal Bulgaria pada 1964 silam. Dirinya memprediksi keruntuhan Uni Soviet, di mana tanda-tanda era baru mulai muncul pada 1990.
Seiring dengan runtuhnya negara tersebut, Baba Vanga mengatakan akan terjadi perubahan besar dalam kehidupan orang-orang. Mereka bakal berubah tanpa bisa terkendali.
2. Kematian Putri Diana
Ketika dunia bersuka cita menyambut kedatangan anggota baru keluarga Kerajaan Inggris, Diana Spencer, Baba Vanga telah melihat akhir hayatnya yang tragis. "Pernikahan ini akan membunuh wanita tersebut," begitu katanya.
Baba Vanga bahkan memprediksi kalau dia bakal meninggal bersama istri pertama Pangeran Charles tersebut. "Kami akan mati bersama. Dia (Putri Diana) akan mendengar kematian saya, tapi kami akan mati bersama."
Adapun 'bersama' yang dimaksud adalah bulan mereka wafat. Baba Vanga dan Putri Diana sama-sama berpulang di bulan Agustus. Peramal itu mengembuskan napas terakhirnya pada 11 Agustus 1996, sedangkan sang putri meninggal pada 31 Agustus 1997.