bakabar.com, BANJARMASIN – Lailatul Qadar adalah malam yang penuh makna dan mulia lantaran merupakan malam diturunkannya Alquran. Bagi yang menemui momentum tersebut disebut-sebut mendapatkan keistimewaan.
Dosen Institut Ummul Quro Al-Islami (IUQI) Bogor, Ustaz Hasan Basri Tanjung, mengatakan Lailatul Qadar memiliki makna sebagai malam penentuan nasib perjalanan hidup seorang hamba atau malam yang penuh sesak karena para malaikat turun ke bumi.
Hal demikian seperti disampaikan oleh pakar Tafsir Prof Quraish Shihab dalam buku “Membumikan Alquran”.
“Orang yang meraihnya akan berubah jalan dan makna hidupnya, bukan hanya meraih ketenangan hidup dunia tetapi juga keselamatan di akhirat, yakni masuk surga,” kata Ustaz Tanjung seperti dilansir Republika pada Selasa (28/5).
Tertulis dalam ayat ketiga Surat Al Qadar, dia menjelaskan bahwa keutamaan Lailatul Qadar adalah memberikan nilai dan ganjaran pahala ibadah atau kebaikan lebih dari seribu bulan atau setara sekitar 84 tahun.
Dengan demikian, Ustaz Tanjung mengatakan umur yang relatif singkat dengan ibadah yang sedikit dibanding umat terdahulu diberikan bonus luar biasa, yakni nilai amal semalam sepadan dengan 84 tahun.
Menurutnya, hal ini adalah keutamaan yang diberikan kepada Nabi Muhammad SAW. Seperti halnya pesan Nabi SAW dalam riwayat shahih disebutkan, barang siapa menegakkan malam Ramadan akan diampuni dosanya yang telah lalu.
Baca Juga: Melihat Kemajuan Islam di Amerika Serikat
Baca Juga: Ramadan Bulan Bersedekah
Editor: Muhammad Bulkini