bakabar.com, KUALA KAPUAS – Selain menghadapi pandemi Covid-19, kita jangan terlena dengan Demam Berdarah Dengue (DBD). Karena penyakit ini juga ancaman karena dapat mengakibatkan kematian, serta menimbulkan Kejadian Luar Biasa atau KLB.
Menurut Ketua Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia ( IAKMI ) Komisariat Kabupaten Kapuas H Junaidi, di negara tropis seperti Indonesia, kesehatan masyarakat terutama keluarga cukup rawan terkena penyakit yang ditularkan oleh gigitan nyamuk Aedes aegypti ini.
Ketua Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia ( IAKMI ) komisariat Kapuas H Junaidi. Foto-bakabar.com/istimewa
Penyebaran-penyakit ini sangat mudah yang ditularkan oleh nyamuk sebagai vektor nya, terjadi pada kondisi cuaca dengan curah hujan yang tinggi dan lembab.
Artinya, setiap tahun terutama pada musim hujan, tentunya banyak terjadi genangan air terutama pada penampungan air hujan, sehingga masyarakat perlu selalu mempersiapkan diri mengantisipasi terkena penyakit ini.
“Kami berharap teman-teman anggota IAKMI komisariat Kapuas dapat berperan aktif dalam memberikan edukasi ke masyarakat untuk melakukan upaya promotif preventif,” ujar H Junaidi yang juga Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Kapuas di Kuala Kapuas, Sabtu (6/6).
Berikut ini, kata Junaidi, beberapa cara sederhana yang dapat masyarakat lakukan untuk mencegah penyebaran penyakit DBD, seperti rajin menguras bak dan penampungan air, gunakan kelambu dan obat anti nyamuk/raket elektrik anti nyamuk.
Selain itu, gunakan pakaian panjang, selalu tutup pintu dan jendela rumah pada musim hujan, lakukan pemberantasan sarang nyamuk, jaga kebersihan dan kesehatan di sekitar rumah.
Editor: Syarif
