bakabar.com, KOTABARU – Ketua DPRD Kotabaru, Syairi Mukhlis mengapresiasi pihak perusahaan Sebuku Group terkait dimulainya proyek kompensasi tambang dengan anggaran awal Rp9 miliar.
Sebagai pengingat, dana kesepakatan antara Sebuku Group dengan Pemkab Kotabaru senilai Rp700 miliar, sebagai kompensasi tambang di Pulau Laut.
“Tentu kami mengapresiasi pihak Sebuku Group yang telah komitmen, dan mulai melaksanakan kompensasi tambang ini,” ujar Syairi, sesaat usai peletakan batu pertama, di Goa Lowo, Tegalrejo, baru tadi.
Perusahaan tambang batu bara sendiri memulai proyek pembangunan jalan sepanjang 6,5 kilometer di kawasan Goa Lowo Tegalrejo, dan dilanjutkan ruas jalan di Desa Mandala, Kelumpang Hilir.
Syairi Mukhlis mengatakan, pembangunan atau peningkatakan ruas jalan di Kelumpang Hilir merupakan kegiatan awal dari dana kompensasi tambang sebesar Rp700 miliar.
“Jadi, inilah jawaban apa yang selama ini menjadi pertanyaan masyarakat Kotabaru, soal kompensasi tambang itu,” ucapnya.
Syairi bilang semua program atau kegiatan yang dilaksanakan melalui usulan pemerintah daerah sesuai prioritas di daerah, dengan pembiayaan sepenuhnya oleh pihak Sebuku Group.
Menjadi harapannya, kegiatan-kegiatan pembangunan infrastruktur lainnya dapat berlanjut sesuai kometmen yang telah disepakati.
“Jadi, Kotabaru ini bukan hanya di Pulau Laut. Namun, juga di daratan mencakup hingga ke wilayah 22 kecamatan,” pungkas Syairi.