Tak Berkategori

Ketua DPRD Banjar Bantu Lunasi Utang Oksigen Pemuda Tumor Ganas

apahabar.com, MARTAPURA – Pemuda penderita tumor ganas di Mandiangin Barat mendapat bantuan dari Ketua DPRD Banjar…

Featured-Image
Ketua DPRD Banjar, HM Rofiqi (baju merah) saat melihat hasil rontgen dan patalogi anatomi milik Taufiq Gazali, pemuda penderita tumor ganas, di Desa Mandiangin Barat, Jumat (16/7). Foto-apahabar.com/Hendra Lianor

bakabar.com, MARTAPURA – Pemuda penderita tumor ganas di Mandiangin Barat mendapat bantuan dari Ketua DPRD Banjar HM Rofiqi, Jumat (16/7).

Seperti diberitakan sebelumnya, Taufiq Gazali (21) asal Desa Mandiangin Barat, Kecamatan Karang Intan, Kabupaten Banjar tidak bisa ke rumah sakit untuk dioperasi lantaran tidak punya biaya.

Bahkan untuk membeli tabung oksigen saja orang tuanya harus berhutang.

“Ini ada sedikit bantuan untuk meringankan beban, insyaallah cukup untuk melunasi utang tabung oksigen,” ucap Rofiqi saat menyerahkan bantuan kepada Rusmawati, ibu Taufiq Gazali.

Rofiqi mengaku cukup prihatin setelah mendapat informasi ada pemuda menderita tumor ganas.

“Tadi setelah saya melihat hasil interpretasi patalogi anatomi dari Rumah Sakit Ulin, dia dinyatakan menderita kanker Chondrosarcoma. Penyanyit ini termasuk langka,” ujar Rofiqi.

Raufiq Gazali seperti diceritakan ibunya, penyakit tumor berupa benjolan di bagian pundak kiri itu sejak tiga tahun lalu. Mulanya ia tidak menyangka bakal menjadi besar seperti sekarang, nyaris sebesar bola futsal.

Sebelumnya ia sempat dirawat di RSUD Ulin Banjarmasin selama 5 bulan setelah dirujuk dari RSUD Ratu Zalecha Martapura.

Pihak Rumah Sakit Ulin menyarankan agar dioperasi ke rumah sakit di Surabaya. Tak punya biaya, ia memilih untuk pulang.

Hampir satu bulan ini kondisinya semakin memburuk. Hanya terbaring di kasur dan tidak bisa lagi berdiri. Buang air harus menggunakan ventilator. Tiap malam sering sesak napas.

Ketua DPRD mengatakan, untuk biaya rumah sakit dan pendampingan ke Surabaya sudah ada anggarannya di pemerintahan daerah. Namun yang masalah adalah biaya di luar tersebut.

“Seperti biaya makan, transportasi pergi ke sana kemari mencari obat, dan sebagainya. Lalu juga bagaimana biaya keluarga yang ditinggalkan,” ucap Rofiqi.

Selain itu, Rofiqi juga meminta Dinas Kesehatan melalui puskesmas agar proaktif melihat kondisi dan melayani Taufiq Gazali.

Ia berharap, banyak bantuan lainnya dari para darmawan sehingga terkumpul biaya untuk pengobatan ke Surabaya.

Pada kesempatan itu, juga ada pihak kepolisian dari Polsek setempat dan relawan yang datang memberi bantuan.

Tolong! Pemuda Mandiangin Menderita Tumor Ganas Tak Ada Biaya ke Rumah Sakit



Komentar
Banner
Banner