bakabar.com, JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati bersama Menteri Keuangan India Nirmala Sitharaman memperkuat kerja sama bilateral antara Indonesia dan India.
Hal itu dilakukan dengan membentuk Dialog Kerja Sama Ekonomi dan Keuangan (Economic and Financial Dialogue/EFD), di Gandhinagar, Gujarat, India.
“Indonesia dan India terus berdiskusi, terutama di bawah kedua Kementerian Keuangan, tentang upaya untuk membangun dialog yang kuat di tingkat kebijakan, mulai dari level tertinggi hingga level yang sangat teknis,” kata Sri Mulyani dalam keterangan resmi, di Jakarta, Senin (17/7).
Bendahara negara itu menjelaskan Indonesia dan India memiliki banyak kesamaan serta sejarah yang panjang. Misalnya, hubungan perdagangan antara kedua negara, terutama dari Gujarat, telah terjadi sejak sebelum abad ke-13, mulai dari hasil pertanian berupa rempah-rempah hingga pakaian dan perhiasan.
Baca Juga: Pembangunan Infrastruktur, Menkeu: Jadikan Indonesia Negara Maju
Sejarah hubungan ekonomi tersebut yang kemudian menjadi salah satu fondasi dalam memperkuat kerja sama bilateral kedua negara. “Kami saling berbagi mengenai banyak hal untuk memenuhi kebutuhan pembangunan domestik masing-masing negara,” kata Menkeu.
Upaya lainnya juga mencakup mempertahankan kinerja pertumbuhan ekonomi yang tinggi, menciptakan lapangan kerja, menurunkan kemiskinan, serta meningkatkan kerja sama, tidak hanya dalam kerangka bilateral tetapi juga tingkat multilateral.
Saat ini, Indonesia dan India memiliki struktur ekonomi yang serupa dengan didukung oleh pertumbuhan sektor manufaktur dan perkembangan teknologi serta inovasi yang signifikan.
Kedua negara optimistis mampu tumbuh kuat dan memiliki ketahanan yang kokoh dalam menghadapi tantangan, baik pada tingkat regional maupun global.
Baca Juga: Peran Vital G7 dan G20, Sri Mulyani: Bantu Negara Berkembang Atasi Krisis
Dalam diskusi bilateral, kedua menkeu juga membahas upaya memperkuat kerja sama perdagangan dan investasi kedua negara serta membahas upaya untuk mengatasi isu pembangunan secara bersama-sama, termasuk terkait isu perubahan iklim dan kesehatan masyarakat.
“Kami akan terus memperkuat hubungan bilateral ini, terutama untuk kedua institusi (Kementerian Keuangan Indonesia dan India), pada dialog kebijakan yang akan membahas masalah perdagangan, investasi, termasuk sumber daya manusia,” ujar Sri Mulyani pula.