bakabar.com, BANJARMASIN - Presiden Joko Widodo telah meneken Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 7 Tahun 2023 tentang Biaya Haji 1444 Hijriah/2023 Masehi.
Beleid tersebut mengatur biaya haji per embarkasi, serta biaya yang harus dibayarkan oleh calon jemaah haji.
"Menetapkan Biaya Penyelenggaraan lbadah Haji (BPIH) 1444 Hijriah/2023 Masehi yang bersumber dari Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) dan Nilai Manfaat," tulis diktum pertama Keppres tersebut.
Besaran BPIH 2023 ditetapkan dalam rentang Rp84,6 juta hingga Rp93,07 juta, tergantung asal embarkasi calon jemaah.
BPIH tersebut diperoleh dari jemaah haji, petugas haji daerah atau PHD, serta pembimbing Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU).
Sementara mengacu kepada diktum kelima, pemerintah juga menetapkan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) yang harus dibayarkan oleh calon jemaah.
Besaran Bipih yang harus dibayarkan oleh calon jemaah berada dalam rentang Rp44,3 juta hingga Rp52,8 juta tergantung dari asal embarkasi.
Kalau dibandingkan dengan tahun sebelumnya atau 2022, besaran Bipih yang harus dibayar calon jemaah meningkat.
Sebelumnya besaran Bipih 2022 yang harus dibayarkan oleh calon jemaah embarkasi Jakarta senilai Rp39,8 juta. Sedangkan Bipih 2023 senilai Rp51,3 juta.
Adapun dalam musim 2023, jemaah keberangkatan Aceh akan membayar biaya termurah. Sedangkan jemaah embarkasi Surabaya akan membayar biaya paling tinggi.
Berikut Besaran Bipih Jemaah Haji Reguler 1444 Hijriah/2023 Masehi, sebagaimana yang diatur dalam diktum kelima:
Embarkasi Aceh Rp 44.364.357,26
Embarkasi Medan Rp 45.2O1.652,26
Embarkasi Batam Rp 47.429.308,26
Embarkasi Padang Rp 46.044.85O,26
Embarkasi Palembang Rp 48.005.008,26
Embarkasi Jakarta (Pondok Gede) Rp 51.338.008,26
Embarkasi Jakarta (Bekasi) Rp 51.338.008,26
Embarkasi Solo Rp 49.893.98I,26
Embarkasi Surabaya Rp 55.928.458,26
Embarkasi Balikpapan Rp 50.792 .20I,26
Embarkasi Banjarmasin Rp 50.753.057,26
Embarkasi Makassar Rp 52.182.703,26
Embarkasi Lombok Rp 51.268.349,26
Embarkasi Kertajati Rp 52.837.858,26
