bakabar.com, JAKARTA – Kepala Otorita Ibukota Negara (IKN), Bambang Susantono menyatakan bahwa pembangunan IKN saat ini sudah sesuai jadwal. Saat ini, IKN tengah melakukan pembangunan terhadap bendungan Sepaku Semoi, yang menjadi pengalir air paling utama di IKN.
“Kementerian PUPR, saat ini tengah mempercepat pembangunan bendungan dan diharapkan sudah bisa digenangi pada awal 2023,” ujarnya dalam Penjajakan Minat Pasar melalui kanal YouTube IKN Indonesia yang dikutip bakabar.com, Senin (24/10).
Baca Juga: IKN Kejar Prinsip Kota Hutan, 75 Persen Area Dijadikan Ruang Hijau
Pembangunan Bendungan Sepaku Koci tersebut menurut Bambang memiliki peranan penting karena akan menjadi sumber mata air untuk mengaliri persemaian Mentawir. Kawasan tersebut yang akan digunakan untuk melakukan reforestasi.
Reforestasi merupakan kegiatan penanaman kembali pohon-pohon untuk menciptakan hutan yang akan menjadi bagian dari pembangunan hutan kota IKN.
“Sebanyak 15 juta pohon akan didatangkan dari persemaian Mentawir yang akan digunakan reforestasi,” kata Bambang.
Baca Juga: Jokowi Pastikan IKN akan Menjadi Kota Berbasis Hutan dan Alam
Selain itu, pembangunan jalan di IKN sedang dalam proses pengerjaan. Jalan tersebut nantinya akan menjadi akses kepada investor untuk melihat perkembangan IKN.
Investor yang berkunjung akan dapat melihat beberapa lahan yang akan digunakan untuk pembangunan plaza. Salah satunya di antaranya adalah Plaza Kebangsaan.
“Plaza Kebangsaan ini nantinya akan digunakan untuk upacara 17 Agustus pada 2024,” ungkapnya.
Beberapa Lahan tersebut nantinya akan digunakan untuk pembuatan bangunan seperti The Mall yang ada di Washington D.C.
“The mall itu akan kita wujudkan dengan suasana lokal,” ucap Bambang.
Baca Juga: Soal Distribusi Keuangan, Kemenkeu: Posisi Otorita IKN akan Setara Kementerian
Di samping itu, pemerintah telah menyiapkan pembangunan tempat tinggal untuk digunakan oleh pekerja.
Bangunannya akan disiapkan untuk menampung sebanyak 100 ribu pekerja. Pekerja tersebut, diperkirakan akan datang ke IKN pada awal tahun 2023.
“Tujuannya agar mereka bisa optimal dalam membangun dan produktifitasnya juga tinggi,” jelasnya.
