Jembatan Kaca

Kemuning Sky Hills Batasi Pengunjung Pasca Insiden Jembatan Kaca Banyumas

Jembatan Kaca Kemuning Sky Hills Karanganyar batasi jumlah pengunjung. Aturan ini imbas dari insiden Jembatan kaca The Geong Banyumas.

Featured-Image
Jembatan Kaca Sky Hills. Foto: apahabar.com/Fernando

bakabar.com, KARANGANYAR - Jembatan Kaca Kemuning Sky Hills Karanganyar batasi jumlah pengunjung. Aturan ini imbas dari insiden Jembatan kaca The Geong Banyumas.

"Kapasitas pengunjung dibatasi maksimal 50 persen," kata pengelola Sky Hills sekaligus Direktur Utama The Lawu Group, Parmin Sastro Wijono, Kamis (26/10).

Sebagai informasi, kapasitas normal Jembatan Kaca Sky Hills adalah 240 orang. Ke depan, kapasitas maksimal hanya 120 orang.

Baca Juga: Jembatan Kaca Banyumas Sering Dapat Penilaian Negatif

Saat ini, pengelola juga meningkatkan pengamanan selama 24 jam. Serta menambahkan jaring pengaman di jembatan.

Selain itu, Parmin mengklaim Jembatan Kaca Sky Hills telah menjalani uji kelayakan. Terlebih, jembatan ini menggunakan 3 lapis kaca.

Kendati demikian, pihaknya tak memungkiri adanya penurunan jumlah pengunjung usai kejadian tewasnya wisatawan di Jembatan Kaca Banyumas.

Baca Juga: Periksa 12 Saksi Insiden Jembatan Kaca Banyumas, Polisi: Tidak Ada Uji Kelayakan

"Prosentase penurunannya belum kami hitung," tandas Parmin.

Untuk diketahu, jembatan kaca The Geong di Banyumas pecah pada Rabu (25/10). Akibatnya, seorang pengunjung tewas dan 3 lainnya luka-luka.

Editor


Komentar
Banner
Banner