bakabar.com, JAKARTA - Kepala Otorita IKN, Bambang Susantono sempat membeberkan ada beberapa investasi swasta yang akan terealisasi bulan depan. PUPR justru tak tahu.
Juru bicara Kementerian PUPR, Endra S Atmawidjaja mengungkapkan, mereka belum mengatahui secara mendalam mengenai laporan itu.
Baca Juga: Investasi Megapoyek IKN Alot, PUPR: Bukan Persoalan Lahan
Adapun laporan investasi swasta yang masuk meliputi rumah sakit internasional, fasilitas pendidikan dan juga pusat perbelanjaan dan keramaian.
"Setau saya, rumah sakit itu Abdi Waluyo dan Hermina. Tapi tolong dikonfirmasi lagi ke sana. Begitupun juga sekolah, harus ditanyakan sekolahnya apa," terangnya kepada bakabar.com, Sabtu (12/8).
Kata Endra, urusan investasi itu memang tanggung jawab dari Otorita IKN. "Tugas mereka tuh nanti merealisasikan letter of inten (dokumen pemahaman) yang masuk menjadi investasi yang rill," jelasnya.
Baca Juga: Megaproyek Kalsel Penyangga IKN On Progres
Dari keterangan yang diberikan, tugas PUPR hanyalah sampai mempersiapkan infrasturktur dan pembangunan lahan saja.
Jadi, ketika ada investor yang ingin melancarkan pembangunan di megaproyek IKN, tidak perlu merasa kesulitan untuk mencari tanah.
"Dia ga harus cari sendiri tanahnya, pemerintah sudah siapkan," ungkapnya.