News

Kementerian Pertanian Kecam Bongkar Muat Sapi Pakai Crane di Samarinda

apahabar.com, JAKARTA – Viral bongkar muat sapi menggunakan crane di Pelabuhan Samarinda, memantik kecaman dari Kementerian…

Featured-Image
Tangkapan layar dari video yang memperlihatkan bongkar muat sapi menggunakan crane. Foto: Istimewa

bakabar.com, JAKARTA – Viral bongkar muat sapi menggunakan crane di Pelabuhan Samarinda, memantik kecaman dari Kementerian Pertanian.

Terkait video unloading sapi itu, Kementerian Pertanian pun meminta otoritas pelabuhan menyiapkan sarana prasarana bongkar muat khusus hewan ternak

“Kementan menyayangkan kejadian yang tidak memperhatikan prinsip-prinsip kesejahteraan hewan atau animal welfare,” papar Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementan, Kuntoro Boga Andri, dalam keterangan pers, Jumat (17/6).

“Praktik bongkar muat sapi dalam video itu menyalahi Undang-Undang Nomor 41 Tahun 2014 tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan,” imbuhnya.

Dalam video yang beredar di media sosial, terlihat sapi diangkat dengan proses yang sama sebagaimana bongkar muat kontainer dari kapal ke pelabuhan.

Baca juga:Viral Sapi Diangkat Pakai Crane di Pelabuhan Samarinda, KSOP Panggil Pihak Terlibat

“Kami mengimbau agar aktivitas bongkar muat hewan hidup di pelabuhan dapat menerapkan prinsip-prinsip kesejahteraan hewan atau animal welfare,” tegas Kuntoro.

“Kami juga meminta otoritas pelabuhan, instansi terkait, dan pelaku usaha peternakan agar dapat menyiapkan sarana dan prasarana bongkar muat ternak di pelabuhan,” imbuhnya.

Terkait video tersebut, Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas pelabuhan (KSOP) Kelas II Samarinda sudah mulai memanggil pihak-pihak terkait.

“Kami sudah memanggil agen pelayaran maupun Pekerja Barang Muat (PBM),” papar Kasi Keselamatan Berlayar Penjagaan dan Patroli KSOP Kelas II Samarinda, Slamet Isyadi, kepada bakabar.com.

“Setelah dicek ulang bersama Dinas Pertengkaran dan Kesehatan Hewan dan PT Pelindo, pembongkaran dengan menggunakan lorong,” tandasnya.



Komentar
Banner
Banner