bakabar.com, DEPOK - Depok adalah salah satu wilayah yang terdampak kemarau panjang karena el nino. November diperkirakan turun hujan.
"Kemarau Depok kali ini disebabkan El Nino level moderate," kata Kepala Stasiun Klimatologi Jawa Barat, Rahmat Maros, Senin (9/10).
El Nino adalah kondisi laut yang ditandai dengan meningkatnya suhu di samudera Pasifik. Akibatnya, terjadi penyimpangan iklim.
Intensitas El Nino dibagi menjadi tiga kategori. Pertama, lemah dengan kisaran indeks 0,5-1, kedua moderate atau menengah dengan kisaran indeks 1-2. Serta El Nino kuat dengan indeks 2-3.
Baca Juga: Dilanda Kemarau Panjang, Akhirnya Banjar dan Tapin Diguyur Hujan
Baca Juga: Kemarau Panjang, Masyarakat Banyuwangi Gelar Seni Tradisi Tiban
Kemarau kali ini juga menyebabkan kekeringan di Kali Ciliwung. Bahkan, ketinggian air hanya 55 cm.
“Sejak Juli memang sudah ada penurunan secara bertahap karena masuk musim kemarau,” ucap petugas pos pantau air di Depok, Arman.
Dia mengatakan, musim kemarau kali ini paling parah dibanding sebelumnya. Namun demikian, kemarau diperkirakan akan berakhir November mendatang.
"Insyaallah November akan turun hujan," ujar dia.
