bakabar.com, JAKARTA – Kecelakaan maut di Ragunan, Jakarta Selatan dinilai sangat berbau konflik kepentingan. Maka keluarga korban melayangkan laporan ke Divpropam Polri untuk memastikan kasus ditangani secara benar.
Keluarga korban resmi melaporkan penyidik Polres Metro Jakarta Selatan, salah satunya Kasat Lantas Polres Jakarta Selatan, Kompol Bayu Marfiando.
“Sampai saat ini keluarga dan kuasa hukum tidak dapat informasi, keadilan atau apapun yang didapatkan keluarga dan PH. Jadi kita meminta kepada Propam Mabes Polri dan juga Kapolri untuk menjadi atensi, untuk memeriksa, apakah ada sesuatu di dalam proses ini,” ujar Rizky Sianipar di Mabes Polri, Jumat (14/4).
Baca Juga: Gelar Perkara Kasus Kecelakaan Mobil Mercy Anak Petinggi Polisi, 10 Orang Telah Diperiksa
“Kita menduga pelaku adalah anak dari petinggi pejabat Polri berpangkat Kombes,” imbuhnya.
Rizky pun mengaku sudah mencoba mendatangi Polres Jakarta Selatan untuk menanyakan perkembangan kasus kecelakaan ini. Namun, hasilnya nihil.
“Kita sudah ke Polres Jakarta Selatan, beberapa hari lalu. Kita ke unit laka, tapi tidak ada informasi. Kita sudah telpon, kita chat WA, tidak ada informasi sama sekali. Sampai saat ini kita laporkan ke Propam tidak ada,” katanya.
Baca Juga: Mirip Kasus Mahasiswa UI, Korban Tewas Kecelakaan Jadi Tersangka
Keluarga korban pun meminta agar kasus ini dibuka seterang-terangnya. Pasalnya, banyak isu mengenai terduga pelaku, yang disebut mengonsumsi alkohol saat kecelakaan terjadi.
Lalu, ia menyebut adanya saksi mata di lokasi yang menyebut terduga pelaku tabrakan hendak melarikan diri, hingga sempat dikejar oleh warga.
Keluarga korban meminta polisi menetapkan tersangka dalam kasus yang menewaskan salah satu anggota keluarganya.
Pasalnya, ia menyebut korban merupakan penumpang dari motor yang mengalami kecelakaan, bukan pengendara dari motor maupun mobil. Bahkan korban hanya penumpang yang tidak memiliki kendali atas kendaraannya.
“Keluarga meminta polisi segera menetapkan tersangka, baik itu dari pengendara motor maupun pengendara mobil,” pungkasnya.