Kecelekaan Bus Tangsel

Keluarga Korban Kecelakaan Bus Maut Ingin Proses Hukum Tetap Berlanjut

Keluarga korban telah memafkan sopir, namun berharap Mapolres Tegal tetap melanjutkan proses hukum yang sedang berjalan

Featured-Image
Keluarga korban menerima santunan dari Bina Marga. (Foto: apahabar.com/Rizky Dewantara)

bakabar.com, TANGSEL - Keluarga sopir bus kecelakaan di kawasan wisata Guci, Tegal, mendatangi rumah duka almarhum Maja di Pondok Serut, Pakujaya, Kecamatan Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Kedatangan rombongan keluarga sopir bus tersebut untuk menyampaikan rasa bela sungkawa terkait peristiwa kecelakaan bus maut tersebut.

"Memang betul kediamannya didatangi keluarga sopir bus. Keluarga itu menyatakan duka cita dan sampaikan permohonan maaf kepada kami. Tapi kami berharap Mapolres Tegal tetap melanjutkan proses hukum yang sedang berjalan," ujar Linda kepada wartawan di Kota Tangsel, Rabu, (17/5).

Baca Juga: RSU Tangsel Berikan Ruangan Khusus untuk Korban Kecelakaan Bus di Tegal

Ia mengaku memang musibah tidak bisa diprediksi. Siapa juga keluarga yang mau ada peristiwa kecelakaan seperti itun namun semuanya harus berjalan sesuai proses hukum.

"Keluarga sopir sempat bilang bahwa orang tuanya masih dalam kondisi syok. Sopir tak menyangka bahwa perjalanan tersebut berujung petaka," akunya.

Baca Juga: Pemkot Tangsel Siapkan 2 Rumah Sakit untuk Tangani Korban Kecelakaan Bus di Tegal

Lebih lanjut, untuk supir bus dan kernetnya saat ini sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh Mapolres Tegal. Polisi menyangkakan supir dan kernet bus lalai hingga mengakibatkan dua orang peziarah meninggal dunia dan puluhan penumpang lainnya luka-luka.

"Atas dasar itu kami selaku pihak keluarga korban sudah memaafkan tapi tetap saya bilang proses hukum tetap berjalan, karena bukan dari keluarga saya saja yang jadi korban," sebut Linda. 

Editor


Komentar
Banner
Banner