bakabar.com, BANJARBARU – Dalam rangka mengejar terbentuknya kekebalan komunal masyarakat dan guna meningkatkan capaian vaksinasi di Provinsi Kalimantan Selatan khususnya Kota Banjarbaru.
BIN Daerah Kalimantan Selatan melakukan pelbagai upaya percepatan vaksinasi Covid-19, salah satunya menyasar Warga Binaan Permasyarakatan (WBP) Lapas Kelas II B Kota Banjarbaru dengan target sasaran 700 orang.,Kamis, (14/04).
Vaksinasi tersebut dilakukan sebagai langkah mitigasi BINDA Kalsel guna mencegah terjadinya penyebaran Covid-19 di Lembaga Permasyarakatan (Lapas), mengingat aktivitas warga binaan yang kerap berkerumun.
Kepala BIN Daerah Kalsel Brigjen Pol. Dr. Heri Armanto, S.H., M.Si melalui Kepala Bagian Operasional Achmad Syaifuddin menjelaskan, vaksinasi booster diperlukan guna mempertahankan tingkat kekebalan dan memperpanjang masa perlindungan dari vaksinasi primer.
Dengan manfaat meningkatkan imunitas tubuh itu, akan memperpanjang masa perlindungan terhadap virus dan membantu mengurangi penyebaran Covid-19.
"Vaksinasi merupakan upaya penanggulangan dan pencegahan penyebaran Covid-19, khususnya di lingkungan lapas, tak terkecuali Lapas Kelas II Kota Banjarbaru," paparnya.
Achmad menyebut BINDA Kalsel menargetkan di April 2022 ini sebanyak 170.000 dosis dengan sasaran prioritas mulai dari dosis dua bagi masyarakat umum, anak-anak usia 6-11 tahun, kelompok rentan lansia serta masyarakat di wilayah pedalaman.
Sementara itu, salah satu WBP, Ucok menyampaikan terimakasih kepada BIN Daerah Kalsel yang telah melaksanakan vaksinasi booster di Lapas.
“Semoga dapat membentuk herd imnunity kami, warga binaan Lapas,” tutupnya.
