bakabar.com, JAKARTA - Kecelakaan maut bus Eka Cepat dan Bus Sugeng Rahayu terjadi di jalur Magetan-Ngawi, Jawa Timur hari ini, Kamis (31/8). Empat orang tewas dalam kecelakaan ini.
Kecelakaan berawal saat Bus Eka yang dikendarai oleh Catur warga Boyolali, Jawa Tengah melaju cepat dari arah Ngawi menuju Magetan. Sampai di Desa Tambakromo, Kecamatan Geneng, Kabupaten Ngawi, bus jurusan Yogyakarta-Surabaya itu hendak menghindari pejalan kaki.
Bus sempat banting setir. Namun, tepat dari arah berlawanan melaju Bus Sugeng Rahayu yang dikemudikan oleh Agus Susanto, warga Blitar, Jawa Timur, dengan kecepatan tinggi.
Tabrakan pun tak terhindarkan pada pukul 05.40 WIB. Akibatnya, kedua bus terpelanting hingga bodinya rusak.
Baca Juga: Pengemudi jadi Tersangka Kecelakaan Maut Motor vs Mobil di Bekasi
Pengemudi Sugeng Rahayu bahkan sampai terlempar keluar dari bus dan meninggal di lokasi. Sementara pengemudi dan kernet Bus Eka juga meninggal usai terjepit bodi depan bus yang ringsek.
Selain itu, seorang pejalan kaki yang menyeberang juga dilaporkan meninggal dunia akibat kejadian itu. Serta belasan penumpang mengalami luka-luka.
Proses evakuasi berlangsung sekitar 3 jam hingga akhirnya jenazah berhasil dikeluarkan dari bangkai bus yang ringsek. Jenazah langsung dibawa ke RSUD dr Soeroto Ngawi.
Terpantau, bodi depan kanan Bus Eka hancur. Sedangkan Bus Sugeng Rahayu, bagian atas dan bagian kanannya terlepas dari rangka.
"Data sementara ada 15 korban luka-luka dan saat ini telah mendapatkan perawatan di RSUD Geneng dan RSUD Soeroto Ngawi," kata Kapolres Ngawi, AKBP Argo Wiyono saat memimpin proses olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi, dilansir dari ANTARA.
Baca Juga: Polisi Ungkap Kronologi Kecelakaan Jalan Alternatif KM 171 Tanah Bumbu
Polres Ngawi lalu mengevakuasi bodi kedua bus yang ringsek dan menutupi badan jalan tersebut. Jalur Magetan-Ngawi sempat mengalami kemacetan akibat proses evakuasi tersebut.
Petugas lalu menutup sementara jalur utama tersebut dan mengalihkan ke sejumlah jalan alternatif desa di sekitar lokasi untuk kelancaran evakuasi bangkai bus.
Saat ini, Petugas Kepolisian Resor (Polres) Ngawi masih menyelidiki penyebab kecelakaan maut itu. Hasil sementara, kecelakaan maut disebabkan menghindari seorang pejalan kaki yang menyeberang jalan.
Polisi juga masih memintai keterangan sejumlah saksi dari para penumpang bus guna proses penyelidikan kasus kecelakaan lalu lintas tersebut.