bakabar.com, BANYUWANGI - Perairan laut Selatan kembali memakan korban. Seorang nelayan Pantai Grajagan, Banyuwangi, dikabarkan terjatuh pada Minggu (21/5) dari atas kapalnya dan dinyatakan hilang oleh pihak berwajib.
Peristiwa nahas tersebut diketahui anggota polairud pantai Grajagan Aipda Adi Sudrajad setelah mendapat laporan dari masyarakat adanya kecelakaan laut pada minggu sekitar jam 6.00 WIB.
"Kami langsung gerak cepat melakukan penyelidikan dan penyusuran bersama nelayan setempat," kata Aipda Adi Sudrajad kepada bakabar.com, Minggu (21/5).
Baca Juga: Beredar Video Sepasang Kekasih Bercinta di Alas Purwo Banyuwangi, Polisi Pastikan Hoaks!
Selanjutnya, dalam penyelidikan tersebut bahwa yang menjadi korban yakni Ladi (45) warga Dusun Krajan RT.03 RW 10, Desa Kedungringin, Kecamatam Muncar, Kabupaten Banyuwangi.
Aipda Adi menjelaskan sebelumnya kapal KM Brazil berangkat melaut pada hari Sabtu dengan membawa 23 anak buah kapal (ABK) dan akan kembali pada hari minggu dini hari.
Namun, Saat hendak kembali kapal KM Brazil yang masuk pelabuhan Pantai Grajagan melalui jalur pelawangan ditabarak oleh kapal KM Mekar Jaya dari arah belakang hingga lambung kapal sebelah kiri.
"Diduga korban tidak siap, Saat ditabrak oleh kapal KM Mekar Jaya," ujar Aipda Adi.
Baca Juga: Jasad Bapak di Tangsel Saat Selamatkan Anaknya yang Hanyut Ditemukan Tak Bernyawa
"Sampai saat ini korban masih dalam proses pencarian," imbuhnya.
Sementara itu, peristiwa tabrakan KM Mekar Jaya yang menabrak kapal KM Brazil tersebut lantaran terbawa gelombang laut selatan yang cukup besar. Sehingga nahkoda tidak dapat mengedalikan dan terjadi benturan keras yang membuat korban ladi terjatuh ke laut.
"Untuk kerugian materil dikedua kapal mencapai 10 juta rupiah," pungkasnya
