bakabar.com, BANYUWANGI - Beredarnya video mesum sepasang pria dan wanita di tengah hutan Purwo (Alas Purwo) Kecamatan Tegaldlimo, Banyuwangi hebohkan warga setempat.
Video tersebut beredar sejak hari Jumat lalu (19/5). Dalam narasinya, sang penyebar video tersebut menarasikan bahwa sepasang pria dan wanita tersebut gancet atau lengket tidak bisa lepas pada area kemaluannya. Sontak, video itu membuat geger di media sosial dan warga Tegaldlimo.
Menanggapai kabar viralnya video itu, Kapolsek Tegaldelimo AKP Ali Arifin langsung berkoordinasi dengan berbagai pihak dan menerjunkan anggotanya untuk menelusurinya, akan tetapi video yang beredar tersebut dipastikan hoax.
Baca Juga: Tim SAR Temukan Potongan Kepala Manusia di Pinggir Sungai Jenes Solo
"Kami langsung berkordinasi dengan pihak Alas Purwo dan Perhutani tidak ada peristiwa tersebut," katanya kepada bakabar.com, Minggu (21/5/).
Selain itu, lanjut Ali Arifin, setelah dipastikan video durasi 1.40 detik itu logat perekam bukan logat orang Banyuwangi sama sekali.
Arifin menilai berdasarkan karakteristik logat sang perekam bisa dikatakan logatnya seperti orang luar Jawa seperti orang Sumatera.
"Logat bicaranya itu bukan orang Banyuwangi," tegasnya.
Baca Juga: Warga Serengan Solo Digegerkan Temuan Mayat Tanpa Kepala
Dari analisa sementara AKP Ali Arifin, video yang menghebohkan masyarakat Kecamatan Tegaldlimo dan sekitarnya tersebut sepertinya hanya konten yang dibuat untuk hiburan saja. Meski begitu pihaknya belum bisa memastikan dan juga sedang melakukan penyelidikan.
"Kami masih melakukan penyelidikan siapa penyebar video tersebut," pungkasnya
