bakabar.com, TANGERANG SELATAN - Badan penanggulangan bencana daerah (BPBD) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mengungkapkan terjadinya penuruan debit air bersih di Kecamatan Setu, Kota Tangsel. Akibatnya warga mengalami kesulitan air bersih.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Tangsel Faridzal Gumay menjelaskan, penurunan debit air di Kecamatan Setu imbas dari kemarau panjang yang sedang terjadi. Diketahui musim kemarau telah melanda sebagain besar wilayah di Indonesia.
Sebelumnya, kata Faridzal, Kecamatan Setu pernah mengalami kejadian serupa di tahun pada 2019. Saat itu, penurunan debit terjadi akibat kemarau panjang.
Baca Juga: Dampak Kemarau, Petani Buah di Balikpapan Terancam Gagal Panen
Untuk mengatasi hal itu, Faridzal menegaskan, pihaknya bersama Pemkot Tangerang Selatan telah menyusun sejumlah langkah antisipasi. Salah satunya dengan mengaktifkan mesin pompa air milik pemkot yang ada di Kecamatan Setu. Hal lainnya dengan mengajak partisipasi pihak swasta.
"Kalau terjadi kekeringan, kami akan membantu masyarakat. Kami sudah koordinasi dengan dinas terkait termasuk dari swasta untuk penyediaan air bersih," katanya kepada bakabar.com, di Kota Tangsel, Rabu, (23/8).
Menurut Faridzal, BPBD Tangerang Selatan juga menjalin komunikasi yang intens dengan BMKG. Hal itu penting untuk mendapatkan data terbaru tekait cuaca dan iklim yang terjadi di Kota Tangsel.
Baca Juga: Waspada El Nino, Sebagian Daerah di Kaltim Terancam Kemarau Panjang
Dengan data itu, BPBD Tangerang Selatan akan merumuskan sejumlah langkah yang dibutuhkan. Harapannya, kata Faridzal, pihaknya lebih tanggap terhadap fenomena musim kemarau atau El Nino yang melanda Kota Tangsel.
Terakhir, ia mengungkapkan soal koordinasi dengan pihak-pihak terkait, utamanya dalam penyaluran air bersih. Dipastikan warga tidak akan mengalami kekurangan air bersih, jika datanya bisa dikumpulkan lebih cepat.
"Kami juga telah sosialisasi dengan OPD terkait jika terjadi kekeringan, agar dalam pendistribusian air tetap kondusif. Begitu pula dengan jalan-jalan mana yang harus dilalui," tandasnya.