bakabar.com, KANDANGAN – Antisipasi kebakaran lahan merembet ke permukiman dan sekolah di Desa Bejayau Kecamatan Daha Barat, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) bersiaga di sekitar lokasi, Rabu (28/7) malam tadi.
Kepala BPBD HSS Syamsudin mengatakan bahwa pihaknya tengah berada di lokasi untuk menjaga agar api tidak menuju lokasi padat penduduk.
“Sementara kami bersiaga, kobaran api yang paling dekat ke SMPN 1 Daha Barat sekitar 300 meter,” ungkapnya kepada bakabar.com.
Bersama relawan gabungan dari BPK HSS khususnya wilayah Daha ditambah dua unit TKTD milik PT SAM, pihaknya terjun langsung bersama 8 orang personel.
“Totalnya sekitar 30 orang, sementara kami belum memadamkan api dan masih memantau perkembangan,” kata Syamsudin.
Berdasarkan informasi, kebakaran lahan itu sudah terjadi sejak siang hingga menjelang malam semakin dekat area permukiman penduduk.
“Angin tidak terlalu kencang sehingga tidak mengarah ke permukiman,” bebernya.
Tim gabungan cukup kesulitan untuk memadamkan kebakaran lahan tersebut, pasalnya titik api jauh dan sumber air mulai kering masuk musim kemarau.
Apalagi, jarak antara kebakaran dan Sungai Negara cukup besar kurang lebih 500 meter.
Jika semakin mendekati permukiman penduduk khususnya SMPN 1 Daha Barat, BPBD HSS bersama tim gabungan akan berupaya memblokir api.
“Mudah-mudahan semakin malam bisa padam dengan sendirinya, tetapi kalau peralatan kami bisa menjangkau akan langsung kami padamkan,” imbuhnya.
Hingga berita ini diterbitkan, tim gabungan masih terus menjaga sekitar lokasi kebakaran dan menempatkan personel pada lokasi rawan terdampak.
