bakabar.com, JAKARTA - Api yang membakar Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara akhirnya pada Jumat (3/3) sekitar pukul 24.00 WIB. Kini tim gabungan dari Gulkarmat, TNI, dan Polri sedang melakukan pendinginan untuk memastikan tidak ada bara dan percikan api yang kembali menyambar.
Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Utara Rahmat Kristantio mengatakan api di pipa bensin Depo Pertamina Plumpang berhasil dipadamkan.
"Pertamina Plumpang-nya sudah padam tinggal pendinginan. Dan dengar tadi dari pihak Pertamina mau memeriksa pipa yang terbakar, jadi istilahnya untuk Pertamina sudah aman," kata Rahmat saat ditemui bakabar.com di lokasi kebakaran, Sabtu (4/3) dini hari.
Baca Juga: Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Hanguskan Ratusan Rumah
Ia mengungkapkan saat ini pihaknya sedang difokuskan untuk melakukan pemadaman api yang masih berkobar di pemukiman warga, kawasan Tanah Merah, Kelurahan Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara.
"Yang masih menyala ada di pemukiman Tanah Merah Bawah, tapi sekarang masih dalam penanganan dan sekarang sudah mulai reda," ujarnya.
Lalu ia menerangkan bahwa pemadaman api di sejumlah titik di luar area Depo Pertamina Plumpang masih dilakukan menggunakan air.
Baca Juga: Korban Depo Pertamina Plumpang Bertambah: 17 Orang Meninggal, 2 Anak-Anak
"Untuk yang di Pertamina kita masih menggunakan air. Karena memang intinya seperti Pertamina aliran bahan bakar kan bisa distop," jelasnya.
"Jadi kita hanya mendinginkan supaya panasnya turun tidak radiasi ke pemukiman, yang awal itu kan karena radiasi pemukiman terbakar," sambung dia.
Lebih lanjut kendala yang dihadapi tim gabungan yakni pemadaman di pemukiman warga yang padat penduduk. Terlebih sumber air juga sulit didapat sehingga menyulitkan tim menjinakkan api.
Tim telah menerjunkan 51 unit mobil pemadam kebakaran dan 255 personel untuk memadamkan kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara.