bakabar.com, JAKARTA - Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Gidion Arif Setiawan mengatakan kebakaran Depo Pertamina Plumpang melahap ratusan rumah yang terdiri dari dua Rukun Warga (RW) di Kelurahan Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara, Jumat (3/3).
"Dampak kebakarannya berada di Kelurahan Rawa Badak Selatan, ada dua RW yang terkena dampak," ujar Gidion saat ditemui di lokasi, Jumat (3/3).
Baca Juga: Korban Depo Pertamina Plumpang Bertambah: 17 Orang Meninggal, 2 Anak-Anak
Ia menjelaskan bahwa dari penelusuran tim gabungan TNI-Polri beserta Dinas Gulkarmat DKI Jakarta, kebakaran yang terjadi sekira pukul 20.11 WIB berdampak pada pemukiman hingga mencapai radius satu kilo meter.
"(Radius kebakaran) Kurang lebih 1 kilometer, (penyebab) kami belum bisa menyampaikan dulu itu ada kewenangannya penyelidikan," katanya.
Sementara, korban meninggal dunia akibat insiden kebakaran Depo Pertamina Plumpang Jalan Tanah Merah Bawah RT 12/09, Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara terus bertambah, Jumat (3/3).
Baca Juga: Kebakaran Pertamina Plumpang, Erick Thohir: Utamakan Keselamatan Warga
Dari informasi yang diterima bakabar.com hingga pukul 23.30 WIB, korban meninggal dunia bertambah menjadi 17 orang. Korban meninggal dunia terdiri dari 15 dewasa dan 2 anak-anak.
Kemudian, kebakaran depo Pertamina Plumpang juga berdampak pada korban yang mengalami luka bakar yang mencapai 50 orang. Seluruh korban dilarikan ke empat rumah sakit di sekitar lokasi kebakaran.
Hingga kini, petugas gabungan terus melakukan upaya dalam penanganan kebakaran yang terjadi di Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara pada Jumat (3/3).
Baca Juga: RS Koja Jakut Tangani 10 Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang
Berdasarkan informasi Command Center Damkar, sebuah pipa bensin pertamina mengalami kebakaran hebat. Akibatnya, api dan asap besar terlihat membumbung tinggi hingga membuat langit di sekitar gelap.
Adapun dari keterangan tersebut menyebutkan bahwa kebakaran ini diduga berasal dari pipa bensin pertamina.
