Pemerasan KPK

Kata Firli Soal Tutupi Wajah Usai Diperiksa Bareskrim Polri

Firli mengatakan ada situasi yang tidak biasa yang menyebabkan diirnya akhirnya menutupi wajahnya.

Featured-Image
Ketua KPK Firli Bahuri menjelaskan aksinya menutup wajah dengan tas usai diperiksa polisi terkait kasus dugaan pemerasan mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) pekan lalu. Foto : Apahabar.com (Andrew Tito)

bakabar.com, JAKARTA - Ketua KPK Firli Bahuri menjelaskan aksinya menutup wajah dengan tas usai diperiksa polisi terkait kasus dugaan pemerasan eks Mentan Syahrul Yasin Limpo (SYL).

Kata dia, ada situasi yang tak biasa yang membuat ketua KPK tersebut melakukan hal tersebut selepas diperiksa.

“Saya paham rekan-rekan media waktu itu, saya sadar rekan-rekan menunggu. Dengan kesadaran saya sebagai pejabat publik, tetapi juga sebagai manusia, terkadang saya butuh waktu untuk jeda,” kata Firli di Gedung Merah Putih KPK, Senin (20/11).

Di samping itu, Firli mengklaim bahwa situasi pemeriksaan dirinya di Bareskrim Polri pada waktu itu terkesan tidak normal baginya.

Baca Juga: Firli Bingung Mobilnya Hilang Usai Diperiksa Bareskrim, Kok Bisa?

“Terutama di situasi yang saya anggap situasi abnormal, yang tidak bisa saya jelaskan saat ini. Apalagi sehari sebelumnya saya tidak tidur karena menangani tindak pidana korupsi terkait penjabat Bupati Sorong,” tuturnya.

Tak hanya itu, ia juga mengaku ada gejolak batin yang dirasakan saat memenuhi panggilan pemeriksaan untuk kedua kalinya itu.

“Saya tentu bertanya 40 tahun mengabdi di lembaga Polri, tapi kemarin saya harus bertanya, apa benar saya pernah mengabdi di sana? Dan mengapa markas besar (Polri) itu terasa asing bagi saya,” imbuhnya.

Terlebih, ketua KPK itu juga mengaku merasakan ketidakadilan saat dirinya menjalani proses pemeriksaan terkait kasus pemerasan yang tengah menyeret namanya.

Baca Juga: Keseret Pemerasan Limpo, Firli Pantang Mundur

“Itulah yang bergejolak di batin saya saat (pemeriksaan) 16 November 2023 lalu. Saya bermaksud menyampaikan perasaan ketidakadilan itu ada, dirasakan. Dan benar adanya,” jelasnya.

Sebelumnya, Firli diketahui keluar dari Bareskrim Polri pada pukul 14.37 WIB usai diperiksa hari Kamis 16 November 2023, Firli diperiksa selama hampir 4 jam.

Firli keluar melalui akses utama pejabat Polri di gedung Rupatama Mabes Polri.

Firli terlihat keluar dengan menumpang mobil Hyundai hitam dengan nopol B-1917-TJQ, di dalam mobil Firli tidak menghiraukan awak media, dan bahkan menutupi wajahnya.

Editor


Komentar
Banner
Banner