bakabar.com, JAKARTA – Suporter Tim Persija Jakarta, The Jakmania menyayangkan pembubaran Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF). Pasalnya, kasus Tragedi Kanjuruhan belum sepenuhnya tuntas.
Ketua Jakmania Jakarta, Diky Sumarno menyebut keberadaan TGIPF menjadi pihak yang paling diandalkan dalam mengawal kasus agar mendapatkan keadilan.
"Saya sangat menyayangkan, karena menurut saya TGIPF merupakan pihak yang bisa mengawal kasus sampai keadilan diterima oleh sahabat kami Aremania," katanya dalam rilis survei Indikator Politik Indonesia bertajuk Tragedi Kanjuruhan dan Reformasi PSSI yang disampaikan secara daring, Minggu (13/11).
Baca Juga: Lebih 50 Persen Publik Percaya Kapolri Mampu Tuntaskan Tragedi Kanjuruhan
Diky pun kembali menegaskan agar tidak terlalu cepat membahas masa depan sepak bola Indonesia. Melainkan saat ini yang paling diperlukan adalah langkah jangka pendek mengenai keadilan untuk para korban.
Salah satu di antaranya tentang proses hukum kepada pihak terkait sampai, sikap tegas pemerintah mengenai peristiwa Tragedi Kanjuruhan.
"Kita bicara jangka pendek dahulu bagaimana keadilan untuk mereka, bagaimana proses hukumnya, tekanan apa yang dilakukan pemerintah untuk mendorong kasus ini," ungkapnya.
Baca Juga: Tragedi Kanjuruhan: Buah Kesalahan Kolektif, Tanggung Jawab Bersama
Diky menyoroti permasalahan seperti ini hanya ramai di awal saja. Namun pada saat proses penyelesaian tidak dikerjakan dengan baik.
Ia mendesak pemerintah agar dapat membenahi sepakbola Indonesia, serta usut tuntas kasus Tragedi Kanjuruhan sampai selesai. Sebab, kasus ini sudah terlalu lambat dan berharap cepat selesai.
"Sambil membenahkan sepak bolanya, mari usut tuntasnya ini dibereskan. Kami berharap agar cepat selesai," pungkasnya.