Kasus Tahanan Tewas

Kasus Tahanan Tewas: Kompolnas Tuntut Polresta Banyumas Transparan

Polresta Banyumas menggelar rekonstruksi penganiayaan tahanan hingga tewas, Kamis (20/7) sore. Kompolnas tuntut kasus diselesaikan ini transparan.

Featured-Image
Anggota Kompolnas, Benny Josua Mamoto, memberikan keterangan usai rekonstruksi kasus penganiayaan tahanan Polresta Banyumas, Kamis (20/7). Foto: apahabar.com/Afgani Dirgantara

bakabar.com, BANYUMAS - Polresta Banyumas menggelar rekonstruksi penganiayaan tahanan hingga tewas, Kamis (20/7) sore. Kompolnas tuntut kasus diselesaikan ini transparan.

"Kami akan mengawal kasus ini. Menyupervisi agar penanganannya transparan, profesional dan akuntabel," kata Anggota Kompolnas, Benny Josua Mamoto, usai rekonstruksi di Mapolresta Banyumas.

Dalam rekonstruksi ini, Polresta Banyumas juga mengundang keluarga Oki Kristodiawan; korban penganiayaan.

Baca Juga: Komnas HAM Desak Polda Jateng Usut Kematian Tahanan di Banyumas

Juga ada Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Yogyakarta. Dan penasihat hukum 10 tahanan yang menjadi tersangka kasus ini.

"Hari ini saya menyaksikan langsung rekonstruksi yang dilaksanakan. Ini patut kami apresiasi kepada bapak kapolresta yang melakukan secara transparan, yang mengundang langsung orang tua korban," ujar Benny.

Namun sebelas anggota Polresta Banyumas yang diduga terlibat tak turut dihadirkan. Sebab mereka masih menjalani penyidikan satgas bentukan Kapolda Jawa Tengah.

Meski begitu, kata Benny, rekonstruksi telah memberi gambaran apa yang terjadi. Dan bagaimana proses penganiayaan di dalam tahanan.

Baca Juga: Tewasnya Tahanan Polresta Banyumas: Delapan Polisi Terancam Pidana

"Pihak-pihak yang bertanggung jawab atas terjadinya peristiwa ini semua sudah diperiksa. Semua sudah ditangani, sudah ditetapkan sebagai tersangka. Baik secara pidana maupun etik disiplin," tuturnya.

Setelah dari Polresta Banyumas, Kompolnas akan ke Polda Jawa Tengah. Di sana mereka akan mendengar paparan hasil penyidikan yang sudah dilakukan satgas kasus.

"Mohon dukungan media agar nanti kami bisa menyampaikan hasil pemeriksaannya ke publik," tutup Benny.

yang datang langsung menyaksikan jalannya rekonstruksi meminta Polresta Banyumas transparan dalam penanganan kasus ini.

Editor


Komentar
Banner
Banner