Kasus Penodongan

Kasus Penodongan Bambang Rukminto Buram: Polisi Kesulitan

Kasus penodongan Bambang Rukminto buram. Pengamat kepolisian Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) itu lalu mendatangi Polresta Malang Kota.

Featured-Image
Kasus Penodongan Pengamat Kepolisian, Bambang Rukminto belum ada titik temu (foto: Pribadi)

bakabar.com, SURABAYA - Kasus penodongan Bambang Rukminto buram. Pengamat kepolisian Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) itu lalu mendatangi Polresta Malang Kota.

Penodongan ini sudah tiga pekan berlalu. Terjadi 24 Juni lalu. Namun sampai saat ini Bambang merasa tak ada titik temu.  

"Sudah hampir satu bulan ini. Saya ingin menanyakan perkembangannya," kata dia kepada awak media, Senin (17/1) siang.

Baca Juga: [VIDEO] Detik-Detik Penodongan Pistol Bambang Rukminto ISESS

Bambang mengatakan bahwa kasus ini bukan hanya sekadar merugikan dirinya secara materiel. Lebih dari itu. Penodongan itu membuktikan bahwa belum adanya jaminan keamanan bagi warga Kota Malang. 

"Kalau pelaku tak segera ditangkap, ini bisa menjadi ancaman bagi warga Malang (karena pelaku masih berkeliaran)," ucap Bambang.

Sementara itu, Wakil Kasat Reskrim Polresta Malang Kota, AKP Nur Wasis coba memberi penjelasan. Kata dia, mereka terus berupaya melakukan penyelidikan kasus ini. 

"Kami berharap agar segera dapat mengenali pelaku," katanya.

Baca Juga: Polresta Malang Selidiki Penodongan Pistol terhadap Bambang Rukminto

Wasis membeberkan penyidik mengalami kendala dalam mengungkap kasus ini. Karena minimnya saksi saat peristiwa itu terjadi. Hal itu mempersulit pengungkapan. 

Meski begitu, polisi masih berupaya mempelajari sejumlah rekaman CCTV di lokasi kejadian. Rekaman menjadi satu-satunya sumber informasi yang bisa mereka dalami.

"Kami sedang mencari beberapa CCTV dan nanti kami padukan dengan sketsa gambar pelaku yang telah dilaporkan," paparnya.

Untuk menyegarkan ingatan. Bambang menjadi korban penodongan empat orang tak dikenal pada 23 Juni. Saat itu ia hendak pulang ke rumahnya seusai mengambil uang di sebuah mesin ATM.

Baca Juga: Soleman: Penodongan Bambang Rukminto Terkait Kritik Kepolisian

Lokasi penodongan tepat di Jalan Danau Yamur, Sawojajar, Kota Malang. Peristiwanya terjadi sekitar pukul 14.45 WIB.

Dua di antara empat orang tersebut kemudian menodongkan pistol. Mereka meminta Bambang untuk menyerahkan telepon genggamnya.

Bambang berhasil merebut salah satu pistol dari si penodong. Dia  juga sempat melawan dengan memukul salah satu pelaku di bagian wajah. 

Editor


Komentar
Banner
Banner