curanmor

Kasus Jaringan Curanmor TNI, Polisi Buru Pelaku hingga Timor Leste

Ditreskrimum Polda Metro Jaya berkoordinasi dengan Div Hubinter Polri

Featured-Image
Konferensi Pers Terkait Ratusan Kendaraan Curian di Polda Metro Jaya (Foto:Polri)

bakabar.com, JAKARTA - Ditreskrimum Polda Metro Jaya berkoordinasi dengan Div Hubinter Polri. Koordinasi tersebut terkait dengan kasus pencurian ratusan kendaraan baru yang libatkan tiga prajurit TNI AD.

Koordinasi ini bertujuan untuk menangkap pelaku yang berada di negara Timor Leste.

"Kami juga mencoba koordinasi nanti dengan Div Hubinter untuk melakukan koordinasi nanti dengan kepolisian Timor Leste, apakah nanti kita bisa menjangkau ke arah ke sana," ujar Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Wira Satya, Jumat (12/1).

Baca Juga: Anggota TNI AD Diduga Gelapkan Ratusan Motor Curian di Sidoarjo

Diketahui, sindikat pencurian dan penggelapan ratusan kendaraan ini memiliki jaringan di Timor Leste. Mereka melempar kendaraan-kendaraan hasil penggelapan dari dalam negeri untuk dijual di Timor Leste.

"Tersangka menjualnya di Timor Leste. Mereka mengenal para pembeli di sana melalui akun FB," ucapnya.

Lebih jauh, Wira mengungkap ada empat nama dari jaringan ini yang kini berada di Timor Leste. Mereka-lah pembeli kendaraan-kendaraan hasil kejahatan dari para tersangka.

"Ada beberapa nama yaitu ada empat orang warga Timor Leste," kata Wira.

Penting diketahui, Polda Metro Jaya tetapkan 5 orang tersangka dalam kasus penadahan kendaraan curian di Sidoarjo, Jawa Timur.

Baca Juga: Polisi Tetapkan 5 Tersangka di Kasus Pengepul Curanmor, 3 Oknum TNI

Dari kelima tersangka tersebut, dua diantaranya warga sipil dan tiga tersangka lainnya adalah oknum TNI.

Editor


Komentar
Banner
Banner