bakabar.com, JAKARTA - Jaminan untuk pemain tim nasional Brasil, Dani Alves ditolak. Dengan begitu, Alves akan melanjutkan penjara karena dugaan pelecehan seksual.
Tim kuasa hukum Alves telah mengajukan banding pada 30 Januari lalu, agar kliennya bebas dari tahanan sebelum sidang. Alves telah dipenjara sejak 20 Januari lalu.
Namun atas pertimbangan hakim, yang menganggap bahwa Alves memiliki potensi untuk keluar dari Spanyol, maka pengajuan itu ditolak untuk mencegah dirinya pulang ke Brasil.
Pemain berusia 39 tahun itu dituduh melakukan pelecehan seksual terhadap seorang wanita di sebuah klub malam di Barcelona pada 30 Desember 2022.
Penyelidikan dimulai setelah memasuki tahun 2023, bersamaan dengan waktu penahanan Dani Alves, setelah wanita tersebut melaporkan kejadian tersebut.
Penyelidikan itu meliputi hasil uji biologis yang dilakukan tersangka terhadap korban, kamera CCTV di klub malam tersebut serta pernyataan dari Alves dan korban.
Alves membantah tuduhan tersebut, namun berdasarkan bukti yang ditemukan, pihak kepolisian Spanyol menahan pemain yang sebelumnya membela klub Meksiko, Pumas UNAM.
Penyelidikan akan terus dilanjutkan dan belum ada tanggal pasti kapan sidang akan dimulai.
Alves yang juga pernah membela klub-klub besar seperti Sevilla, Juventus, dan Paris Saint-Germain itu merupakan salah satu pemain penting di masa kejayaan Barcelona pada tahun 2008 hingga 2016.
Dia sudah mempersembahkan tiga gelar Liga Champions untuk Barca dalam kurun waktu tersebut. Alves juga sempat kembali bermain selama semusim kemarin di Camp Nou sebelum menuju ke pentas Piala Dunia 2022 bersama Brasil.
