bakabar.com, SAMARINDA – Kasus Covid-19 di Kalimantan Timur (Kaltim) masih menunjukan peningkatan kasus aktif dengan adanya tambahan sebanyak 218 kasus terkonfirmasi positif pada Jumat (25/12).
Juru bicara satgas Covid-19 Kaltim, Andi Muhammad Ishak, mengatakan Balikpapan menjadi penyumbang terbanyak kasus aktif dengan tambahan sebanyak 59 kasus.
Tambahan kasus aktif lainnya terjadi di Kutai Barat 37 kasus, Kutai Kartanegara 2 kasus, Kutai Timur 30 kasus, Paser 36 kasus, Penajam Paser Utara 5 kasus, Bontang 33 kasus dan Samarinda 16 kasus.
“Akumulasi kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kaltim mencapai 25.481 kasus,” kata Andi Muhammad Ishak dalam keterangan resmi di Samarinda.
Andi menambahkan juga terjadi penambahan kasus kesembuhan pasien Covid-19 sebanyak 179 kasus.
Tambahan kasus sembuh tersebut terjadi di Berau 13 kasus, Kutai Barat 7 kasus, Kutai Kartanegara 50 kasus, Kutai Timur 32 kasus, Paser 7 kasus, Penajam Paser Utara 9 kasus, Balikpapan 32 kasus, Bontang 13 kasus dan Samarinda 16 kasus.
“Jumlah pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh sebanyak 21.341 kasus, sedangkan pasien yang masih menjalani perawatan medis sebanyak 3.431 kasus,” kata Andi
Andi turut menginformasikan adanya tambahan pasien Covid-19 meninggal dunia sebanyak sepuluh orang dengan rincian dua orang di Samarinda dan Balikpapan, sedangkan lainnya terjadi di Berau, Kutai Barat, Kutai Kartanegara, Kutai Timur, Paser dan Bontang.
“Kasus pasien meninggal terus bertambah, saat ini sudah ada sebanyak 709 orang meninggal dunia akibat virus corona di Kaltim,” jelasnya.
Sementara itu, perkembangan kasus Covid-19 khusus wilayah Kaltim peringkat pertama masih disandang Kota Samarinda dengan jumlah 6.681 kasus.
Disusul, Balikpapan 5.516 kasus, Kutai Kartanegara 4.852 kasus, Kutai Timur 3.725 kasus dan Bontang 1.781 kasus.
Lima kabupaten lainnya yakni Paser 1.114 kasus, Berau 855 kasus, Kutai Barat 591 kasus, Panajam Paser Utara 309 kasus dan Mahakam Ulu 27 kasus.
“Untuk pasien dalam perawatan terbanyak berada di Kutai Kartanegara dengan jumlah 916 pasien, disusul Balikpapan 642 pasien, Samarinda 521 pasien dan Kutai Timur 429 pasien,” kata Andi Muhammad Ishak.
