bakabar.com, BANJARBARU - Kabut asap tebal sempat menyelimuti Kompleks Perkantoran Gubernur Kalimantan Selatan di Banjarbaru, Senin (11/9) kemarin.
Kabut itu adalah dampak dari kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kegubernuran Kalsel.
Ditambah angin yang kencang membuat api semakin cepat menjalar ke lahan lain. "Lahan kosong yang terbakar," papar Kepala BPBD Kalsel, Suria Fadliansyah, Selasa (12/9).
Beruntung api cepat dipadamkan. Andai terlambat sedikit saja, si jago merah berpotensi merambat ke permukiman warga di sekitar. Bahkan bekas kandang ayam hampir saja terbakar.
"Petugas sigap, api bisa dikuasi dengan segera. Luas lahan yang terbakar sekitar 1 hektare," tegas Suria
Namun belum bisa dipastikan sumber api dan jumlah kerugian materiel, "Masih dalam penghitungan," imbuhnya.
Karhutla di Kalsel, terlebih di Banjarbaru, memang mengganas beberapa hari terakhir. Kabut pun hampir setiap hari menyelimuti Kota Idaman.
Salah satu dampak nyata karhutla adalah peningkatan kasus Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA). Dampak lain adalah beberapa penerbangan di Bandara Internasional Syamsudin Noor Banjarmasin empat terhambat.