bakabar.com, KUALA KAPUAS - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kapuas, Kalteng bersama tim terkait terus berupaya melakukan penanganan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).
Berdasarkan catatan Pos Komando Penanganan Darurat Bencana Kebakaran Hutan dan Lahan Kabupaten Kapuas, hingga 15 Agustus 2023 terdapat 38 kasus.
Adapun luasan lahan yang terbakar 313,3 hektar dan 310 hotspot. Sedangkan upaya pemadaman darat dilakukan sebanyak 30 kali dan 17 kali pemadaman udara.
"Untuk korban terdampak tidak ada," kata Kepala Pelaksana BPBD Kapuas, Panahatan Sinaga di Kuala Kapuas, Kamis (17/8).
Panahatan bilang upaya yang dilakukan pihaknya dalam penanganan Karhutla. Pertama menetapkan status siaga darurat Karhutla di wilayah Kapuas.
Kemudian aktivasi pos komando penanganan darurat bencana Karhutla dari tingkat desa, kelurahan, kecamatan dan kabupaten (posko induk).
Termasuk melaksanakan pencegahan dan deteksi dini Karhutla melalui sosialisasi kepada masyarakat. Pemasangan spanduk imbauan, patroli terpadu dan pengecekan hotspot.
"Juga edaran bupati tentang kesiapsiagaan menghadapi Karhutla kepada seluruh kades, lurah, camat dan perusahaan besar swasta," beber Panahatan.
"Kami juga melaksanakan pemadaman darat Karhutla serta menindaklanjuti laporan-laporan kejadian kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kabupaten Kapuas," pungkasnya.
Baca Juga: 138 Narapidana Rutan Kelas IIB Kapuas Dapat Remisi, 4 Orang Bebas