bakabar.com, PALANGKA RAYA - Pemkot Palangka Raya menurunkan status tanggap darurat menjadi pemulihan setelah intensitas kebakaran lahan dan hutan jauh berkurang.
Pj. Walikota Palangka Raya, Hera Nugrahayu, mengatakan penurunan dilakukan melalui berbagai indikator.
"Saat ini kualitas udara di Kota Palangka Raya sudah berada di level sedang setelah beberapa kali terjadi hujan, meski dari hasil pemantauan di lapangan ada beberapa titik api yang masih aktif dan itu juga sedang dalam tahap penanganan" ujarnya, Jum'at (20/10).
Dengan penurunan status ini, Hera Nugrahayu mengatakan aktivitas kegiatan belajar mengajar mulai tingkat PAUD hingga SMP juga akan kembali normal.
"Mulai hari ini kita sudah berlakukan kegiatan belajar normal kembali, nanti akan kita buatkan surat edarannya melalui Dinas Terkait" jelasnya.
Baca Juga: Kronologi Penemuan Bocah 8 Tahun yang Mengapung di Sungai Martapura Banjarmasin
Baca Juga: Survei Cawapres Prabowo: Erick Thohir Ungguli Gibran
Selain itu, terkait fasilitas layanan kesehatan seperti Rumah Oksigen akan tetap dibuka sampai situasi karhutla benar-benar telah berakhir.
"Untuk rumah oksigen masih tetap kita buka untuk melayani masyarakat. Untuk mengantisipasi masih ada penderita ISPA dampak dari kabut asap kemarin," terangnya.
Meski status tanggap darurat karhutla telah diturunkan, ia mengimbau kepada masyarakat dan seluruh tim Satgas Karhutla agar selalu waspada jika sewaktu-waktu intensitas karhutla kembali naik jika curah hujan masih berada di intensitas rendah.