Kemacetan Jakarta

Kapolda Metro Karyoto Tawarkan Formula Atasi Kemacetan Jakarta

Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Karyoto mengaku dapat memecah kebuntuan untuk mengatasi kemacetan di Ibu Kota Jakarta, terutama kemacetan di sejumlah titik vital.

Featured-Image
Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Karyoto (Foto:apahabar.com)

bakabar.com, JAKARTA - Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Karyoto mengaku dapat memecah kebuntuan untuk mengatasi kemacetan di Ibu Kota Jakarta, terutama kemacetan di sejumlah titik vital.

"Kalau kemarin dari Kuningan ke Mampang 30 menit, saya upayakan kalau bisa 20 menit atau bahkan 10 atau 5 menit," kata Karyoto di Mapolda Metro Jaya, Kamis (6/4).

Baca Juga: Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto: Saya Siap Jaga Jakarta

Ia menyebut formulasi yang bakal untuk mengendalikan kemacetan dengan menutup putaran balik atau U-Turn sebanyak mungkin. Sebab diindikasikan menjadi penyebab kemacetan.

"Nah ini kita upayakan bagaimana crossing-nya sedikit, kalau mungkin 5 crossing kita mungkin bikin dua atau ingin circle yang besar flow-nya itu jalan terus," ujarnya.

Baca Juga: Resmi Jabat Kapolda Metro, Karyoto 'Contek' Kinerja Fadil Imran

Sebelumnya, Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya Kombes Pol Latif Usman mengatakan infrastruktur jalan tol bisa mengurangi kemacetan.

"Tol itu mengurangi banyak, kalau enggak ada tol setengah mati kita. Justru orang dari wilayah semakin cepat semakin cepat datang Jakarta (dengan adanya tol)," ujarnya kepada wartawan, Selasa (21/3).

Latif menambahkan kalau kendaraan pribadi di Jakarta seperti air bah. Apalagi, kata dia kondisi pada pagi hari. "Saya katakan Jakarta ini kalau pagi hari seperti menerima air bah," tuturnya.

Baca Juga: Antisipasi Kemacetan Jelang Arus Mudik Lebaran, DPU Semarang Cek Jalur Alternatif

Kemacetan parah tersebut terjadi lantaran meningkatnya jumlah volume kendaraan. Kepungan kendaraan yang memasuki Jakarta dari daerah sehingga membuat polisi harus membuat strategi pengaturan lalu lintas.

"Air bah ini kalau satu per satu masuknya saya aturnya gampang. Karena ini banyak, harus sabar (dalam pengaturan lalu lintas), kamu ke sini kamu ke sini," ujar Latif.

Latif mendorong agar masyarakat beralih ke transportasi umum."Infrastruktur di sini digarap bukan itu, tapi masuk ke Jakarta ini gunakanlah angkutan umum. Jangan semua pakai mobil pribadi," katanya.

Editor


Komentar
Banner
Banner