Helikopter Mendarat Darurat

Kapolda Jambi Dahulukan Anggotanya Saat Dievakuasi

Proses evakuasi helikopter rombongan Kapolda Jambi berhasil membawa empat dari delapan orang korban.

Featured-Image
Karo Penmas Div Humas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan (Foto: apahabar.com/BS)

bakabar.com, JAKARTA - Proses evakuasi helikopter rombongan Kapolda Jambi yang mendarat darurat membuahkan hasil. Empat dari delapan korban telah berhasil dibawa untuk mendapatkan perawatan medis.

"Proses evakuasi telah berhasil mengevakuasi 4 korban, ujar Karo Penmas Divhumas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan kepada wartawan, Selasa (21/2).

Ramadhan menjelaskan, keempat korban yang berhasil dibawa itu ialah Co-pilot AKP Amos Sitompul, ADC Kapolda Briptu Aditya, Dirkrimum Polda Jambi Kombes Andri Ananta Yudhistira, dan Dirpolair Polda Jambi Kombes Michael Mumbunan. Para korban akan transit terlebih dahulu di pos Merangin, lalu akan dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Jambi.

Di lokasi kejadian, Kapolda Jambi memutuskan agar mendahulukan evakuasi para anggotanya. "Jadi beliau lebih mendahulukan anggotanya dulu baru nanti beliau dan sisanya. jadi tersisa empat lagi," ungkapnya.

Baca Juga: Dua Hari Terjebak di Hutan, Kapolda Jambi Berhasil Dievakuasi

Baca Juga: Terkendala Kabut, Kapolri Gunakan Modifikasi Cuaca Buat Evakuasi Kapolda Jambi

Proses evakuasi terhadap Kapolda Jambi dilakukan dengan hati-hati menggunakan metode hoist. Metode hoist merupakan metode membawa korban naik ke atas helicopter menggunakan alat bantu.

Hal itu dilakukan demi menghindari dampak buruk akibat luka yang dialami Kapolda Jambi. Diketahui, Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono mengalami patah di tangan kanan akibat proses pendaratan darurat. 

Sementara itu, metode modifikasi cuaca yang sempat diutarakan Kapolri, belum diterapkan pada evakuasi kali ini. Hal tersebut dikarenakan kondisi cuaca dinilai cukup kondusif.

"Sehingga modifikasi cuaca belum dilakukan karena situasi clear, sehingga pelaksanaan berjalan dengan lancar," pungkasnya.

Editor


Komentar
Banner
Banner