Pemilu 2024

Kans Anies-Sandi Berpasangan, PKS: Pilpres Rasa Pilkada!

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menilai wacana kembali memasangkan Anies Baswedan dengan Sandiaga Salahuddin Uno dimungkinkan dalam gelaran Pilpres 2024.

Featured-Image
Rapat Paripurna Anies-Sandi. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kanan) berjabat tangan dengan Wakil Gubernur Sandiaga Uno (kiri) seusai mengikuti Rapat Paripurna di DPRD DKI Jakarta, Rabu (15/11/2017). Rapat tersebut beragendakan penyampaian pidato Gubernur terhadap Raperda tentang RAPBD Provinsi DKI Jakarta tahun anggaran 2018 dan penyampaian visi dan misi Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta masa jabatan 2017-2022. (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)

bakabar.com, JAKARTA - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menilai wacana kembali memasangkan Anies Baswedan dengan Sandiaga Salahuddin Uno dimungkinkan dalam gelaran Pilpres 2024.

Bahkan Pilpres 2024 akan terasa seperti Pemilihan Gubernur DKI Jakarta.

"Berarti kalau ini nominasinya (Anies-Sandi) jadi seperti Pilpres rasa Pilkada dong," kata Anggota DPR RI Fraksi PKS, Nasir Djamil, Minggu (21/5).

Baca Juga: Selangkah Lagi Sandiaga Uno Merapat ke PKS

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno juga tengah menghadapi dilema untuk menjatuhkan wadah berpolitik antara PPP atau PKS.

Namun jika memilih PKS, Sandiaga Uno berpeluang bersanding dengan Anies kembali.

Sementara Direktur Eksekutif Indonesia Political Review, Ujang Komarudin mengungkap kans nominasi pasangan Anies-Sandi dimungkinkan terjadi.

Tetapi membuat nasib Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono di ujung tanduk.

"Kans Anies-Sandi usai isu bergabung dengan PKS itu mungkin-mungkin saja tetapi bagaimana dengan Demokrat dan AHY. Ini yang jadi persoalan," kata Ujang kepada bakabar.com, Minggu (21/5).

Baca Juga: Dear Netizen Pemburu Tiket Coldplay, Sandiaga: Saya Juga Belum Dapet

"Untuk siapa yang jadi cawapres (Anies) perlu dikompromikan, dan itu tidak mudah. Saya melihat jika PKS mendukung Sandi, itu hanya untuk kepentingan politik, dan itu mungkin terjadi. Tapi nomasi Anies-Sandi masih belum tentu diterima NasDem, jadi masih dinamis," pungkasnya.

Editor


Komentar
Banner
Banner