bakabar.com, PANGKALAN BUN - Kalimantan memanas. Sejumlah titik api mulai muncul. Seperti di Kotawaringin Barat (Kobar), Kalimantan Tengah (Kalteng).
Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) terjadi sejak, Kamis (8/6) tadi. Dan masih menyala hingga kini. Yang terbakar adalah puluhan hektare lahan sawit dan semak belukar.
Baca Juga: Waspada Karhutla, BMKG Deteksi 29 Titik Panas di Kalimantan Timur!
Dari catatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kotawaringin Barat. Lokasi kebakaran terparah berada di Tatas Kelurahan Baru dan Desa Sungai Bakau Kecamatan Kumai.
Hembusan angin dan semak belukar yang mengering, membuat api semakin cepat meluas
Dalam penanganan api, BPBD Kotawaringin Barat dibantu oleh sejumlah personel TNI-Polri. Juga Manggala Agni, Masyarakat Peduli Api (MPA) dan Balakar Huma Singgah Mendawai.
Baca Juga: Optimalkan Penggunaan Aplikasi DLK, Polres Dumai Ungkap 4 Kasus Karhutla
"Terdapat 12 titik api yang tersebar di lokasi berdekatan. Sekarang tim lapangan masih berupaya memadamkan api," papar Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kobar, Martogi Siallagan, Sabtu (10/6) sore.
Pemkab Kotawaringin Barat sudah menetapkan status siaga darurat karhutla. Tercatat sejak awal Juni 2023, empat kasus kebakaran terjadi di Kecamatan Arut Selatan, serta dua di Kumai dengan jumlah total luasan lahan mencapai 21 hektare.