bakabar.com, SINGAPURA – Publik Vietnam meradang seusai kekalahan dari Thailand di semifinal leg pertama Piala AFF 2020, Kamis (23/12) malam.
Vietnam menelan kekalahan 0-2 dari Thailand akibat brace Chanatip Songkrasin. Hasil ini membuat langkah The Golden Star Warriors cukup berat ke final.
Hasil ini menjadi kekalahan dan kebobolan perdana Vietnam di Piala AFF 2020, sekaligus mematahkan rekor apik pelatih Park Hang-seo.
Dilatih Park Hang-seo sejak 2017, Vietnam belum pernah merasakan kekalahan dalam 34 pertandingan menghadapi lawan-lawan dari ASEAN di berbagai kompetisi.
Vietnam tercatat meraih 27 kemenangan dan 6 imbang. Adapun kemenangan terakhir dipetik atas Kamboja dengan skor 4-0 di matchday terakhir fase grup Piala AFF 2020.
Namun demikian, pertandingan melawan Thailand juga sarat dengan kontroversi kepemimpian wasit Saoud Al Abda dari Qatar. Cukup banyak keputusan wasit yang dianggap merugikan Vietnam.
Insiden pertama menimpa Nguyen Quang Hai yang disikut Theerathon Bunmathan di menit 17. Namun wasit mengabaikan pelanggaran tersebut.
Kemudian di babak pertama, kiper Chatchai Budprom yang keluar dari kotak 16, melakukan tekel kepada Nguyen Van Toan.
Bola sebenarnya sudah dikuasai Van Toan, tapi Budprom menekel sang pemain dan sengaja memegang bola. Kiper Thailand ini kemudian mendapat kartu kuning.
Keputusan Saoud Al Abda banyak disesalkan, karena Chatchai Budprom layak diganjar kartu merah. Terlebih Nguyen Van Toan masih berpeluang mencetak gol.
Atas keputusan wasit, tidak sekali dua Park Hang-seo mengamuk di pinggir lapangan dan melancarkan protes kepada asisten wasit.
“Kiper Thailand itu layak diganjar kartu merah, karena melanggar lawan yang punya kesempatan terbuka bikin gol,” seru anggota Komite Wasit Federasi Sepakbola Vietnam (VFF), Duong Van Hien, seperti dilansir IndoSport.
“Wasit mungkin berpikir kalau Thailand masih punya dua pemain yang bisa mencegah gol. Namun tetap saja Van Toan bisa menendang ke arah gawang dari jarak jauh,” tegasnya.
Sedangkan di media sosial, sejumlah pendukung Timnas Vietnam menyerbu akun Twitter @affsuzukicup untuk menyampaikan keluh kesah.
“Wasit membuat banyak kesalahan pada pertandingan antara Vietnam dan Thailand, Kita tidak bisa menerimanya, itu layak dikritik,” tulis akun @suchi_cotton.
“Kenapa tidak diberikan kartu merah ketika kiper Thailand keluar seperti itu?,” tambah akun @phmNgcHing2.
Tak cuma Park Hang-seo, karena Saoud Ali juga sempat membuat pelatih Shin Tae-yong naik darah, ketika bertugas sebagai ofisial keempat dalam pertandingan Timnas Indonesia melawan Malaysia.
Penyebabnya wasit Ammar Ebrahim Mahfoodh tidak menganggap Ramai Rumakiek dilanggar pemain Malaysia di kotak penalti di menit 20.
Terlebih pelanggaran itu hanya berjarak beberapa detik, sebelum Pratama Arhan dilanggar di dekat kotak penalti.
“Sekarang hampir semua turnamen besar menggunakan VAR. Piala AFF seharusnya demikian,” usul Park Hang-seo.
“Penyebabnya setiap kali ditanya soal wasit, saya tak tahu cara memberikan jawaban yang tepat,” tandasnya.
Kalau wasitnya bener, kipernya Thailand kartu merah harusnya ya? pic.twitter.com/MtKdahaaMU
— Football Fandom (@Fandom_ID) December 23, 2021