Sport

Jadwal Timnas Indonesia vs Vietnam: Garuda Diancam Kelelahan

Kendati unggul rekor pertemuan, Timnas Indonesia tidak dijamin menang atas Vietnam di matchday ketiga ASEAN Championship (Piala AFF) 2024.

Featured-Image
Kelelahan menghantui Timnas Indonesia yang harus bertandang menghadapi Vietnam di matchday ketiga ASEAN Championship 2024. Foto: CNN

bakabar.com, PHU TO - Kendati unggul rekor pertemuan, Timnas Indonesia tidak dijamin menang atas Vietnam di matchday ketiga ASEAN Championship (Piala AFF) 2024.

Dijadwalkan pertandingan digelar di Stadion Viet Tri, Phu Tho, Minggu (15/12), mulai pukul 21.00 Wita.

Pertandingan tersebut penting untuk Indonesia, karena bisa menentukan nasib di ASEAN Championship 2024. Makanya Garuda pantang kehilangan poin.

Peluang Indonesia mencuri poin cukup terbuka, jika melihat rekor pertemuan. Sepanjang Piala AFF yang kini bernama ASEAN Championship, kedua negara telah berhadapan 12 kali.

Hasilnya Indonesia meraih 3 kemenangan, 2 kalah dan 7 imbang. Sementara kalau dipersempit hanya partai tandang, Indonesia membukukan 2 kemenangan, 2 kekalahan dan 3 imbang.

Sementara kalau ditotal dari seluruh pertemuan yang berjumlah 30 kali, Indonesia membukukan 11 kemenangan, 8 kalah dan 11 imbang.

Dikerucutkan menjadi 5 pertemuan terakhir di seluruh kompetisi, Indonesia juga dominan dengan 3 kemenangan, sekali kalah dan sekali imbang.

Ketiga kemenangan itu berturut-turut diperoleh sepanjang 2024. Salah satunya dengan skor 3-0 di kualifikasi Piala Dunia 2026 yang berlangsung di My Dinh National Stadium.

Namun demikian, rekor saja belum dapat menjadi jaminan kemenangan Indonesia dalam pertemuan mendatang.

Salah satunya disebabkan perbedaan komposisi pemain yang diturunkan pelatih Shin Tae-yong. Faktor ini terlihat ketika Indonesia diimbangi Laos 3-3 di matchday kedua.

Meski mencatatkan penguasaan bola hingga 67 persen, Indonesia bermain underperform. Mereka tampak terburu-buru mengalirkan bola ke sepertiga akhir lawan.

Akibatnya bola terkadang berhasil dicegat lawan, sebelum mencapai kotak penalti. Situasi ini pun dimanfaatkan Laos yang menggunakan serangan balik untuk mencetak gol.

Timnas Indonesia juga mencoba membuat umpan jauh sebanyak 48 kali, tetapi hanya mencatatkan tingkat keberhasilan 50 persen. Sedangkan dari 81 persen umpan sukses, mayoritas berada di area tengah.

"Itu akan menjadi pertandingan berat. Saya berharap para pemain mendapatkan pengalaman yang bagus. Kami akan berusaha semaksimal mungkin," tukas Shin Tae-yong dalam konferensi pers.

Shin dipastikan harus berpikir keras untuk mendapatkan pengganti Marselino Ferdinan yang mendapat kartu merah kontra Laos.

Kalau melihat materi pemain yang tersedia, Shin tampaknya akan mempertimbangkan Victor Dethan dan Raihan Hannan.

Opsi lain yang mungkin dilakukan Shin adalah mendorong Asnawi Mangkualam ke posisi gelandang bertahan, sedangkan Zanadin Fariz bermain sebagai gelandang serang.

Sementara Vietnam asuhan Kim Sang-sik diketahui turun dengan kekuatan penuh. Mereka membawa para pemain senior, termasuk Filip Nguyen dan Nguyen Xuan Son.

Di sisi lain, Vietnam diuntungkan jadwal pertandingan. Mereka memiliki jeda enam hari sebelum menjamu Indonesia, setelah pertandingan terakhir kontra Laos, Senin (09/12/2024).

Sedangkan Indonesia hanya memiliki rehat tiga hari seusai melakoni matchday kedua melawan Laos, Kamis (12/12/2024).

Ironisnya Pratama Arhan cs juga harus turun naik pesawat. Awalnya mereka terbang ke Myanmar, Kamis (5/12/2024, kemudian kembali ke Tanah Air, Selasa (10/12/2024).

Selanjutnya mereka berangkat lagi ke Vietnam, Jumat (13/12/2024), atau sehari setelah bertanding melawan Laos di Stadion Manahan.

"Saya menonton pertandingan Indonesia melawan Laos dan Myanmar. Indonesia banyak menurunkan pemain muda dan saya menangkap kelemahan mereka di lini tengah dan pertahanan," ulas Kim Sang-sik.

"Mereka juga dalam kondisi kelelahan. Makanya kami akan memberikan tekanan yang lebih besar dan berusaha meraih kemenangan," pungkasnya.

Editor


Komentar
Banner
Banner