bakabar.com, BEKASI - Arema FC harus mengakui keunggulan Persija Jakarta setelah takluk 0-2 pada putaran dua Liga 1 2022/2023, yang diselenggarakan di Stadion Patriot Candrabhaga Kota Bekasi.
Persija Jakarta berhasil mengunci kemenangan melawan Arema FC lewat gol penalti yang dieksekusi Hanif Sjahbandi dan gol babak kedua melalui Michael Krmencik.
Menerima kekalahan itu pelatih Arema FC, I Putu Gede Swi Santoso mengatakan bahwa tim berjuluk Singo Edan sangat sulit keluar dari tekanan Persija Jakarta.
Dia menyebut bahwa Persija Jakarta bermain sangat bagus sejak menit awal pertandingan dan selalu menekan lini pertahanan Singo Edan.
Baca Juga: Menang 2-0 dari Arema FC, Persija Kembali ke Tahta Klasemen Liga 1
"Kami ucapkan selamat buat Persija. Kami akui jalan permainan berat, kami sulit keluar dari tekanan dan tim yang kita lawan secara kualitas bagus dan kuat," kata I Putu Gede saat menggelar konferensi pers usai laga, Minggu (12/2).
Meski gol terkahir yang diciptakan oleh Michael Krmencik menjadi perdebatan karena dinilai offside, dia mengaku menyerahkan semua sepemuhnya kepada wasit yang memimpin jalananya pertadingan.
"Ya saya pikir. Tapi sudah diambil keputusan oleh wasit. Tentunya nanti pasti ada keputusan kalo itu memang ada kesalahan dari wasit," katanya
Terakhir, I Putu Gede berharap agar anak asuhnya bisa melupakan kakalahan di kandang Macan kemayoran dan fokus untuk pertandingan selanjutnya melawan Barito Putera.
"Intinya dua gol itu menjadi introspeksi kami pertandingan selanjutnya. Saya yakin. Pemain kuat. Lupakan kekalahan, membuat kita semakin kuat," ucapnya.