bakabar.com, JAKARTA - PT KAI Commuter Indonesia (KCI) memperbolehkan penumpang KRL atau Commuter Line untuk makan dan minum di dalam gerbong saat memasuki waktu berbuka puasa.
Hal ini dilakukan PT KAI Commuter untuk menyesuaikan pelaksanaan ibadah puasa Ramadan dengan peraturan sebelumnya.
"Saat masuk waktu berbuka puasa, para pengguna sedang dalam perjalanan menggunakan commuter line diperbolehkan untuk membatalkan puasanya dengan makanan dan minuman ringan," kata Vice President Corporate Secretary PT KCI, Anne Purba, Kamis (23/3).
Baca Juga: Anis Matta Maknai Ramadan Momentum Rajut Koalisi Rekonsiliasi Pemilu 2024
Ia menerangkan rentang waktu yang diberikan PT KCI kepada para penumpang yakni satu jam usai waktu berbuka puasa.
"Hingga satu jam setelah waktu berbuka puasa. Petugas akan menginformasikan waktu untuk berbuka puasa," ujarnya.
Lebih lanjut, meski menerapkan kelonggaran aturan untuk makan dan minum di dalam gerbong, Anne berharap penumpang KRL dapat disiplin dan kondusif, terutama tak membuang sampah sembarangan.
Baca Juga: Hari Pertama Ramadan, Sepuluh Rumah di Jaktim Hangus Terbakar
Di sisi lain, ia juga mengimbau untuk para penumpang untuk tidak mengonsumsi makanan maupun minuman yang berbau menyengat karena akan mengganggu penumpang lainnya.
"Hindari makan atau minum yang berbau menyengat," jelasnya.
Lalu ia juga meminta penumpang untuk berbuka puasa dengan secukupnya sehingga tak berlebihan. Sebab kelonggaran aturan makan dan minum di dalam gerbong merupakan penyesuaian dengan ibadah puasa Ramadan.
"Kami juga mengajak saat membatalkan puasa dengan makan dan minum secara tidak berlebihan," ungkap dia.
Baca Juga: BMKG: Cuaca Jakarta Cerah di Hari Pertama Ramadan
Sebelumnya, ia menjelaskan jam operasional pelayanan perjalanan KRL Jabodetabek dan KRL Yogya-Solo tetap berjalan normal selama Ramadan. Bahkan jam operasional perjalanan KRL masih sama seperti biasanya.
"Pelayanan perjalanan commuter line Jabodetabek dan Yoyakarta-Solo tetap berjalan normal. Di Jabodetabek, KAI Commuter mengoperasikan sebanyak 1.099 perjalanan tiap hari mulai pukul 04.00 hingga 24.00 WIB tiap harinya," beber dia.
"Sedangkan Yogya-Solo sebanyak 20 perjalanan pada hari biasa, dan 24 perjalanan pada akhir pekan," pungkasnya.
