bakabar.com, JAKARTA - Kementerian Perhubungan meminta maaf kepada masyarakat terkait tabrakan Kereta Api Turangga dengan Kereta Commuterline Bandung Raya yang terjadi pada Jumat (5/1) pagi.
Melalui Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati, Kemenhub menyatakan rasa prihatin dan mendalam atas tabrakan itu. Apalagi, kecelakaan telah menimbulkan korban jiwa.
"Kami juga menyampaikan permohonan maaf atas terjadinya hal ini," katanya melalui pesan video yang diterima oleh bakabar.com, Jumat (5/1).
Baca Juga: Kecelakaan Kereta di Bandung, Pakar: Jalur Ganda Harus Segera Dibangun
Ia menyadari selain menimbulkan korban, tabrakan juga mengganggu layanan kereta api, terutama di daerah Jawa Barat.
Oleh karena itulah, agar semua masalah itu cepat diatasi, pihaknya melalui Direktorat Jenderal Perkeretaapian telah menerjunkan tim evakuasi bersama stakeholder.
Baca Juga: 14 Korban Kecelakaan Kereta KA Turangga Sudah Pulang
"Tim evakuasi ini bertugas untuk mengevakuasi korban dan evakuasi gerbonG serta mengembalikan layanan perkeretaapian seperti semula," jelas dia.
Diberitakan sebelumnya, imbas adu banteng dua kereta api itu, 4 orang meninggal dunia dan Sebanyak 28 orang menjadi korban dalam kecelakaan KA Turangga dan Commuterline Bandung di Cicalengka.