Jumlah Pokok Lelang

Jumlah Pokok Lelang, Kemenkeu: Telah Tembus Rp35 Triliun pada 2022

DJKN Kemenkeu menyebut jumlah pokok lelang telah menembus Rp35 triliun pada 2022, tumbuh Rp23 triliun bila dibandingkan catatan tahun 2016 sebesar Rp12 triliun.

Featured-Image
Direktur Jenderal Kekayaan Negara Kementerian Keuangan Rionald Silaban saat ditemui usai acara puncak 115 Tahun Lelang Indonesia dengan tema "Semangat Kebangsaan Melandasi Lelang Menuju Pasar Dunia” di Jakarta, Selasa (18/7/2023). Foto: ANTARA

bakabar.com, JAKARTA - Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyebut jumlah pokok lelang telah menembus Rp35 triliun pada 2022, tumbuh Rp23 triliun bila dibandingkan catatan tahun 2016 sebesar Rp12 triliun.

Sedangkan jumlah bea lelang yang diterima negara meningkat dari sekitar Rp270 miliar hingga menjadi lebih dari Rp800 miliar.

“Peningkatan kinerja lelang ini terus diimbangi dengan upaya DJKN untuk memberikan pelayanan maksimal,” kata Direktur Jenderal Kekayaan Negara Rionald Silaban, di Jakarta, Selasa (18/7).

Baca Juga: Tol Getaci, Menteri PUPR: dalam Persiapan Lelang Ruas Gedebage-Ciamis

Salah satu upaya yang dilakukan oleh DJKN adalah re-Engineering lelang yang diharapkan dapat mengoptimalkan performa layanan Portal Lelang Indonesia. Portal Lelang Indonesia merupakan platform digital yang dikembangkan oleh DJKN dalam rangka digitalisasi lelang.

Transformasi digitalisasi lelang, kata Rionald, merupakan upaya untuk mewujudkan lelang yang mudah, objektif, dan aman digunakan oleh semua kalangan masyarakat. Hal itu dibuktikan oleh peningkatan pengunjung Portal Lelang Indonesia sebesar 400 persen selama periode tahun 2016 hingga 2022.

Rionald menambahkan, perbaikan dan perkembangan yang positif dalam hal pelayanan lelang merupakan kerja keras dan kolaborasi yang kuat dengan semua pihak, baik pihak stakeholder, Balai Lelang, maupun Pejabat Lelang Kelas II.

Baca Juga: LHP Kemenkeu Tahun 2022, BPK Serahkan Opini WTP  

Dia berharap semangat kolaborasi dapat terus berlanjut guna mewujudkan pengembangan lelang Indonesia yang sekelas dengan pasar lelang dunia. Spirit itu yang kemudian melandasi DJKN menggelar acara puncak 115 Tahun Lelang Indonesia dengan tema "Semangat Kebangsaan Melandasi Lelang Menuju Pasar Dunia”.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh kurang lebih 700 peserta dan diramaikan dengan pelaksanaan lelang sukarela berupa kendaraan bermotor, benda seni lukisan, kain tenun, barang antik/kuno dan barang lainnya, serta komoditas kopi dan produk UMKM secara konvensional.

Kemenkeu berharap kegiatan lelang itu dapat dapat menjadi sarana tempat bertemunya penjual dan pembeli serta sarana pertemuan berbagai komunitas, sehingga dapat lebih memasyarakatkan dan memperluas pasar lelang.

Editor
Komentar
Banner
Banner