bakabar.com, MARABAHAN – Seorang pasien Covid-19 di Barito Kuala meninggal dunia, Rabu (27/1).
Pasien berkode Btl-1087 dari kecamatan Rantau Badauh itu, meninggal dunia dalam perawatan di RSUD H Abdul Aziz Marabahan.
Dirawat sejak 23 Januari 2021, pasien pria berusia 59 tersebut sebelumnya berstatus probable.
“Dengan demikian, jumlah pasien meninggal akibat Covid-19 bertambah menjadi 14 orang,” jelas dr Azizah Sri Widari, juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Batola.
Di sisi lain, jumlah kesembuhan di Batola mencapai 1.000 orang, setelah 9 pasien dinyatakan negatif dalam pemeriksaan terakhir.
Dari 9 pasien yang berhasil sembuh, seorang di antaranya adalah warga Kecamatan Wanaraya berusia 48 tahun.
Bersatus kontak erat, pasien berjenis kelamin laki-laki itu dinyatakan positif sejak 9 Desember 2020 dan menjalani isolasi mandiri di rumah.
Sementara 8 warga lain berasal dari Kecamatan Alalak. Mereka terdiri dari 2 perempuan dan 6 laki-laki.
Namun demikian, Batola juga menambah 9 kasus konfirmasi baru. Tambahan ini membuat total kasus konfirmasi berjumlah 1.100 orang.
Kembali Alalak mendominasi dengan 6 pasien. Sedangkan 2 pasien terdata sebagai warga Kecamatan Belawang, serta seorang lagi dari Anjir Pasar.
“Seperti kasus-kasus konfirmasi yang terjadi dalam beberapa bulan terakhir, kasus baru disebabkan kontak erat,” beber Azizah.
“Untuk penanganan selanjutnya, mereka masih menjalani isolasi mandiri di rumah,” tandas Kepala Dinas Kesehatan Batola tersebut.
9 kasus baru sekaligus menambah kasus aktif menjadi 86 orang. 67 di antaranya menjalani isolasi mandiri.
Kemudian 19 orang dirawat dengan rincian 5 pasien di Balai Penelitian Kesehatan (Bapelkes), 5 pasien di SKB Batola, serta masing-masing seorang pasien di RSUD Abdul Aziz, RS Ulin dan RSUD Ansari Saleh.