bakabar.com, JAKARTA - Juru bicara Sandiaga Uno bidang politik Denny Suryo Prabowo membantah hilangnya peluang Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif tersebut menjadi calon wakil presiden mendampingi Ganjar Pranowo.
Bantahan tersebut dipertegas bahwa saat ini pihaknya masih terus melakukan komunikasi secara intens dengan Gubernur Jawa Tengah yang diusung PDI Perjuangan tersebut.
Pria yang juga merupakan pendiri sekaligus Sekjen Rumah SandiUno tersebut merasa heran dengan adanya anggapan sejumlah pihak yang menganggap Sandiaga kehilangan peluang menjadi calon wakil presiden.
Baca Juga: Ganjar Soal Sandiaga Uno Disandingkan Jadi Cawapres: Yang Penting Satu Visi
Karena itu, pihaknya meminta kepada publik agar bersabar. Sebab, proses komunikasi politik menuju penentuan cawapres Ganjar masih tergolong panjang. Bahkan, tidak menutup kemungkinan Sandiaga akan memberikan kejutan.
"Tunggulah proses komunikasi politik ini selesai hingga menemukan bentuknya," katanya di Jakarta, Rabu (10/5).
Hal senada disampaikan pula oleh juru bicara Sandiaga lainnya, yakni Taufan Rahmadi. Dewan Pengawas RSI itu mengimbau beberapa pihak tidak terlalu dini menyimpulkan Sandiaga kehilangan peluang menjadi cawapres Ganjar.
"Politik masih terus berproses, jangan terlalu dini menyimpulkan. Kami masih punya banyak senjata rahasia yang tidak diungkapkan di hadapan publik," kata dia.
Baca Juga: Pengamat: Sandiaga 'Umpan' Politik PPP Rebut Kursi Cawapres Ganjar
Berikutnya, Taufan memastikan silaturahmi ke berbagai tokoh politik merupakan kelebihan dari Sandiaga, termasuk pilihannya menghadiri acara resmi Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
"Kekuatan personal dan rendah hati dalam bersikap serta kesantunan dalam berkomunikasi merupakan jati diri Sandiaga Uno. Ini yang mendasari kenapa Sandi melakukan silaturahmi kepada siapa pun, baik mereka yang pro ataupun kontra terhadap dirinya," kata dia.
Baca Juga: Megawati Enggan Beri Sinyal Sandiaga Uno Jadi Cawapres Ganjar
Menurut Taufan, silaturahmi Sandiaga ke PKS dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) beberapa waktu lalu bukan berarti dirinya menjauh dari Ganjar Pranowo. Safari ke berbagai tokoh merupakan hal biasa dalam politik.
"Kunjungan Sandiaga ke tokoh-tokoh politik, ketua partai ataupun para kiai adalah hal biasa yang dilakukannya dalam rangka menjalin silaturahmi dan mendengar masukan terkait persoalan-persoalan bangsa yang terjadi saat ini," pungkasnya.