bakabar.com, JAKARTA - Presiden Jokowi bakal mengusung isu perdamaian dan hasil Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN saat menyampaikan pidato pada KTT G7 di Hiroshima, Jepang, Sabtu (20/5) besok.
Hal ini disampaikan Jokowi saat hendak bertolak ke Jepang melalui Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Jumat (19/5).
"(Isu perdamaian) akan dibahas, karena tempatnya adalah Hiroshima, karena itu adalah simbol perdamaian," kata Jokowi.
Baca Juga: Jokowi Klaim Tak Intervensi Kejagung Usut Korupsi Johnny Plate
Ia menambahkan akan membeberkan sejumlah hasil KTT ke-42 ASEAN di Labuanbajo untuk diungkap di depan forum KTT G7 Hiroshima, Jepang.
"Ya, suara di ASEAN beberapa poin juga akan kita sampaikan di G7. Mungkin yang berkaitan (konflik) Myanmar misalnya," ujarnya.
Jokowi juga mengaku akan konsisten membawa suara kepentingan Global South (negara-negara berkembang) dan kolaborasi serta kemitraan dalam kehadiran di KTT G7.
"Sudah saatnya suara dan kepentingan negara-negara berkembang benar-benar didengarkan oleh dunia," sebut dia.
Baca Juga: Mengapa Jokowi Terus Abai Tragedi Km 171 Tanah Bumbu?
Lebih lanjut Jokowi juga akan melakukan pertemuan bilateral dengan beberapa negara yaitu Jepang, Korea Selatan, Inggris, Prancis, Australia dan lainnya, serta juga akan bertemu dengan beberapa kalangan pengusaha besar Jepang dengan format forum bisnis.
Presiden menyampaikan pertemuan G7 tersebut merupakan pertemuan kepala negara anggota G7 dengan mitra-mitranya, dan akan membahas antara lain perubahan iklim, pangan, energi dan hal lain.
Turut mendampingi Presiden dalam penerbangan ke Hiroshima antara lain Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, serta Sekretaris Kabinet Pramono Anung.