bakabar.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo mengatakan ia menugaskan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD dan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas untuk menyelidiki kasus kontroversi Pondok Pesantren Al-Zaytun yang berada di Indramayu, Jawa Barat.
Jokowi yang ditemui di Pasar Palmerah Jakarta Pusat, meminta publik bersabar terhadap proses penanganan yang dilakukan dua menterinya tersebut.
"Ya sabarlah itu Pak Menko Polhukam, Pak Menteri Agama, sudah saya perintahkan untuk mendalami. Nanti kalau hasilnya sudah ada saya sampaikan," ujar Jokowi di Palmerah, Jakarta Barat, Senin 26/6.
Baca Juga: Mahfud MD Beberkan 3 Tindakan untuk Tangani Polemik Al-Zaytun
Jokowi pun membantah adanya isu perlindungan (backing) oleh pihak istana untuk Ponpes Al-Zaytun.
"Saya dong istana? Endaklah," ujarnya.
Diketahui Ponpes Al-Zaytun menuai kontroversi dan menjadi sorotan publik belakangan karena adanya dugaan mengenai ajaran sesat yang dilakukan dalam proses pendidikannya.
Baca Juga: Kemenag Siap Bekukan Izin Al-Zaytun Jika Ada Pelanggaran Berat
Ponpes Al-Zaytun diketahui menerapkan cara ibadah yang tidak biasa dengan shaf shalat Idul Fitri 1444 Hijriah yang bercampur antara laki-laki dan perempuan. Bahkan ada satu orang perempuan sendiri berada di depan kerumunan laki-laki.
Dalam kasus tersebut pun pemerintah berencana akan menerapkan sanksi administrasi hingga sanksi pidana terhadap pengurus Ponpes Al-Zaytun.
Rencana penindakan akan dilakukan dan diputuskan setelah Menko Polhukam Mahfud MD bertemu dengan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di kantornya akhir pekan lalu.