Skandal Korupsi BTS

Jokowi Minta Kejagung Tak Segan Usut Keterlibatan Menpora Dito

Presiden Jokowi meminta Kejaksaan Agung (Kejagung) tak segan untuk mengusut keterlibatan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo

Featured-Image
Presiden Joko Widodo secara resmi melantik Ario Bimo Nandito Ariotedjo atau Dito Ariotedjo sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Kabinet Indonesia Maju dalam sisa masa jabatan periode tahun 2019-2024. Foto: presidenri.go.id

bakabar.com, JAKARTA - Presiden Jokowi meminta Kejaksaan Agung (Kejagung) tak segan untuk mengusut keterlibatan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo dalam pusaran kasus korupsi BTS Kominfo.

"Jangan ditanyakan kepada saya. Wilayahnya ada di sana. Maka, selalu saya sampaikan kepada semuanya, kita harus menghormati semua proses hukum yang ada," kata Jokowi di ruas Jalan Tol Cisumdawu KM 169, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Selasa (11/7).

Baca Juga: Menpora Dito Penuhi Panggilan Kejagung soal Korupsi BTS Kominfo

Hal ini disampaikan Jokowi untuk menanggapi pemeriksaan yang dijalani Menpora Dito yang juga dimintai keterangan dalam kasus yang kini telah terlebih dahulu menjerat Menkominfo nonaktif, Johnny G Plate.

Namun Jokowi enggan berkomentar dan terkesan melempar pertanyaan ke Kejagung yang menangani kasus korupsi BTS Kominfo.

Sebelumnya Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo memenuhi panggilan Kejaksaan Agung (Kejagung) untuk dimintai keterangan terkait dugaan kasus korupsi BTS Bakti Kominfo.

Pantauan bakabar.com, Menteri termuda di Kabinet Indonesia Maju itu menyambangi Gedung Jampidsus Kejagung, Senin (3/7) pukul 13.00 WIB.

Baca Juga: Jokowi Minta Menpora Dito Hormati Proses Hukum di Kejagung

Ketua Umum DPP AMPI itu tampak mengenakan baju putih serta jaket warna hitam dengan topi merah. Ia turut didampingi sejumlah asisten pribadinya dalam memenuhi panggilan Kejagung.

Menteri yang baru menjabat tiga bulan itu tak banyak menjawab pertanyaan yang dilontarkan wartawan.

“Nanti ya, saya masuk dulu (ke dalam gedung Jampidsus Kejagung),” kata Dito.

Editor


Komentar
Banner
Banner